Shanghai Disneyland Dibuka Kembali Mulai 11 Mei, Aturan Masuk Diperketat

6 Mei 2020 13:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Disneyland Shanghai, China. Foto: AFP/STR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Disneyland Shanghai, China. Foto: AFP/STR
ADVERTISEMENT
Setelah ditutup hampir tiga bulan lamanya akibat merebaknya pandemi virus corona, Shanghai Disneyland akan kembali dibuka untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
Taman hiburan terbesar milik Disney tersebut akan dibuka kembali pada 11 Mei mendatang. Dilansir Variety, CEO Walt Disney Bob Chapek, mengatakan akan ada aturan ketat yang diterapkan bagi para pengunjung, seperti pembatasan jarak, mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung dan petugas, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penelusuran kontak.
Ilustrasi Disneyland Shanghai, China. Foto: AFP/STR
"Saat taman dibuka kembali dengan aspek kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan secara signifikan, para wisatawan akan menemukan Shanghai Disneyland sebagai sesuatu yang ajaib dan berkesan seperti biasa," kata Chapek.
Sementara itu, menurut salah satu sumber dari pihak taman bermain, Shanghai Disneyland juga akan dibuka untuk pengunjung dalam jumlah yang terbatas, yaitu 20 persen dari kapasitas.
"Kami tahu banyak pengunjung yang tak sabar ingin kembali ke Disneyland Shanghai dan kami pun tak sabar menyambut mereka," lanjut Chapek.
Ilustrasi Disneyland. Foto: Shutter Stock
Selain melakukan pembatasan terhadap pengunjung, wisatawan juga diwajibkan untuk memesan tiket dari jauh hari untuk tanggal tertentu. Sedangkan, untuk para pemegang annual pass akan diwajibkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu sebelum berkunjung.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung juga akan diatur sedemikian rupa agar tidak berdesakan. Serta akan ada pembatasan jarak di setiap wahana.
Wisatawan yang tengah menikmati liburan di Shanghai Disney Foto: Shutter Stock
Disney juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan temperatur setiap tamu yang datang. Serta pengunjung diwajibkan mengenakan sebuah gelang kesehatan ber-QR Code, sebagai sistem deteksi dini dan penelusuran kontak yang digunakan di China.
Hand sanitizer juga akan diperbanyak di setiap tempat dan juga tersedia di tiap pintu masuk dan keluar wahana. Selain itu, para staf di Disneyland juga akan diberi pelatihan untuk berinteraksi tanpa kontak dengan tamu, menerapkan pembatasan jarak, dan diwajibkan mengenakan alat-alat perlindungan termasuk masker.
Sebelumnya, akibat pandemi virus corona, Disney telah menutup semua taman bermainnya yang ada di Amerika Serikat, Paris, Hong Kong, dan juga Tokyo. Meski, Shanghai Disneyland akan dibuka, belum ada kabar terkait pembukaan taman hiburan milik Disney lainnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!