Siap-siap! Dieng Culture Festival 2024 Bakal Digelar 23-25 Agustus

Ilustrasi Dieng Culture Festival. Foto: Shutterstock

Siap-siap bagi kamu yang sudah rindu dengan Dieng Culture Festival (DCF). Sebab, setelah tahun lalu tidak dilaksanakan, DCF bakal kembali digelar tahun ini.

Dilansir Antara, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang merupakan panitia Dieng Culture Festival mengungkapkan bahwa event ini akan dilaksanakan pada 23-25 Agustus mendatang.

"Waktu pelaksanaan DCF XIV Tahun 2024 telah disepakati, yakni pada tanggal 23-25 Agustus. Namun, kami sampai saat ini masih melakukan fiksasi jadwal dan lokasi kegiatannya," ujar Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa, Alif Faozi.

Tahun ini, DCF mengusung tema "Back to Journey", yang difokuskan untuk kembali kepada nilai budaya. Untuk itu, direncanakan beberapa pagelaran musik yang biasa dihadirkan dalam setiap rangkaian festival akan dikurangi.

Ilustrasi Dieng Culture Festival. Foto: Shutterstock

Sebelumnya, ada dua acara musik yang selalu hadir dalam setiap gelaran Dieng Culture Festival, yaitu Jazz Atas Awan dan Harmoni Atas Awan. Namun, tahun ini hanya ada satu acara musik yang rencananya akan dihadirkan.

"Dalam DCF kali ini, mungkin Harmoni Atas Awan akan ditiadakan dulu, sehingga hanya ada Jazz Atas Awan," ungkap Alif.

Lebih lanjut, Alif mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan pagelaran Harmoni Atas Awan maupun Jazz Atas Awan ke depannya akan menjadi agenda kegiatan tersendiri di luar DCF. Hal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Dataran Tinggi Dieng.

"Jadi, nantinya kegiatan DCF lebih fokus pada pagelaran seni tradisi, dengan ruwatan anak berambut gimbal tetap menjadi acara utama," lanjutnya.

Sementara itu, saat ini masih belum ditetapkan secara pasti di mana lokasi DCF 2024 akan digelar. Sebab, pihak Pokdarwis masih akan mengkoordinasikannya dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Alif mengatakan bahwa tahun-tahun sebelumnya, lokasi kegiatan DCF berada dalam pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Sedangkan saat ini dikelola oleh Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ditjen Kebudayaan.

Walau demikian, pihaknya mengusulkan lokasi kegiatan DCF agar dilaksanakan di tempat biasanya, yaitu Kompleks Candi Arjuna dan Lapangan Pandawa.

"Jadi, Ditjen Kebudayaan ingin tahu juga, karena termasuk baru bagi mereka, meskipun kegiatan DCF telah menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara. Kami akan pemaparan konsep, termasuk menunggu arahannya, semoga tidak ada yang berubah," pungkas Alif.