Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Singapura Semakin Ramah Bagi Wisatawan Muslim, Ini Deretan Fasilitasnya
12 Maret 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Singapura terus berupaya menjadi destinasi wisata ramah Muslim, dengan menghadirkan fasilitas dan infrasturktur pendukung bagi wisatawan. Sebagai destinasi wisata ramah Muslim, wisatawan kini semakin mudah menemukan kuliner halal, tempat ibadah di destinasi wisata, hingga akomodasi atau hotel yang ramah Muslim.
ADVERTISEMENT
Area Director, Singapore Tourism Board, Indonesia, Mohamed Hafez Marican, mengatakan sebagai destinasi wisata ramah Muslim, Singapura menawarkan kemudahan perjalanan bagi wisatawan Muslim, khususnya wisatawan dari negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.
"Upaya yang kita lakukan pertama adalah memastikan ketersediaan makanan halal. Singapura memiliki lebih dari 6.000 toko yang menawarkan kuliner halal. Jadi, sangat mudah mendapatkan makanan halal di Singapura," kata Hafez ,saat ditemui kumparan di sela-sela acara "Buka Bersama Singapore Tourism Board (STB)" yang digelar di Park Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (11/3).
Tidak hanya itu, Singapura juga berhasil mempertahankan posisi teratas sebagai destinasi ramah Muslim di antara negara-negara Non-OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) selama 9 tahun berturut-turut, dalam ajang Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024.
ADVERTISEMENT
Saat ini Singapura juga telah memiliki lebih dari 2.900 tempat makan bersertifikasi halal yang tersebar di seluruh penjuru kota, mulai dari restoran mewah hingga kafe. Jumlah ini juga termasuk lebih dari 900 gerai makanan cepat saji, serta 500 kios jajanan yang menyajikan hidangan autentik lokal dan internasional.
Tak hanya itu, untuk fasilitas pendukung saat ini terdapat lebih dari 70 masjid yang tersebar di seluruh Singapura, dengan fasilitas salat yang juga tersedia di berbagai kawasan wisata dan atraksi wisata favorit wisatawan.
"Jadi, di mana pun Anda berada di Singapura, mudah bagi Anda untuk menemukan masjid. Salah satu tempat wisata yang memudahkan umat Muslim untuk beribadah adalah Bird Paradise di Mandai yang memiliki masjid. Nah, Bird Paradise ini termasuk tempat wisata baru di Singapura," ujar Hafez.
ADVERTISEMENT
Singapura Promosikan Destinasi Wisata yang Ramah Muslim
Tak sampai di situ, Manager of Media Partnership and Brand Campaign Singapore Tourism Board (STB), Zalva Abigail Kamilia, mengatakan bahwa saat ini Singapura juga memiliki banyak hotel yang ramah Muslim.
"Kenapa kita bilang muslim friendly? Satu, dia punya halal kitchen. Kedua, dia ada room-nya disediakan arah kiblat dan alat-alat salat. Terus yang keempat, dia di toiletnya atau di restroom-nya itu ada bidet," kata Zalva.
Saat ini beberapa hotel ramah Muslim di Singapura yang bisa dijadikan pilihan di antaranya adalah Parkroyal Collection Marina Bay, Fairmont Singapore, Royal Plaza on Scotts, Holiday Inn Singapore Atrium, Village Hotel Bugis, hingga Grand Hyatt Singapore.
Meski begitu, Hafez mengatakan bahwa Singapura belum memaksimalkan promosi sebagai destinasi wisata ramah Muslim. Sebab, masih ada wisatawan, termasuk wisatawan Indonesia yang belum familiar dengan wisata ramah Muslim di Singapura.
ADVERTISEMENT
"Kami berasumsi bahwa kami sudah ramah terhadap wisatawan Muslim. Namun, kami tersadar saat kami memasarkan produk di luar Jakarta, banyak orang Indonesia yang tidak begitu familiar dengan Singapura," ungkap Hafez.
"Jadi, mereka tidak tahu bahwa Singapura punya makanan yang ramah terhadap wisatawan Muslim atau destinasi ramah Muslim," lanjutnya.
Padahal, Indonesia sendiri menjadi negara penyumbang wisatawan terbanyak di Singapura untuk wilayah Asia Tenggara dan nomor dua di dunia, di bawah China untuk tahun 2024.
Data STB menyebut, wisatawan Indonesia menyumbang 2,49 juta kunjungan, meningkat 8 persen dari 2,3 juta pada tahun 2023. Sementara China sendiri menyumbang 3,08 juga kunjungan pada periode yang sama.
Menurut data yang sama, jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta tahun lalu, meningkat 21 persen dari tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Menyadari pentingnya wisata halal, STB akan memfokuskan wisata yang ramah Muslim sebagai salah satu cara untuk menggaet wisatawan, khususnya wisatawan Indonesia.
"Jadi, kami memutuskan untuk meningkatkan promosi sebagai destinasi ramah Muslim. Bagi kami ini untuk menyoroti atau meningkatkan kesadaran bahwa Singapura sudah ramah Muslim," pungkas Hafez.