STB Kolaborasi dengan Traveloka, Hadirkan Paket Perjalanan ke Singapura

Penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) antara STB dengan Traveloka di Hotel Raffless Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

Singapore Tourism Board (STB) atau Badan Pariwisata Singapura terus menarik minat wisatawan Indonesia, serta Asia Tenggara untuk kembali liburan di Singapura. Selain mempromosikan destinasi wisata baru, STB menjalin kerja sama dengan Traveloka dalam rangka menghadirkan perjalanan yang seamless atau yang lebih mulus buat wisatawan.

Chief Executive STB, Melissa Ow, mengatakan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC), atau Memorandum Kerja Sama, dengan Traveloka ini adalah untuk yang kesekian kalinya.

"Kami pertama kali menandatangani MOC dengan Traveloka pada tahun 2019 dan sejak itu, kemitraan kami semakin kuat dan secara mendalam. Bersama-sama kita berhasil melewati pandemi dan bergerak lebih dari sekadar pemasaran kampanye untuk berbagi wawasan dan strategi yang meningkatkan pemahaman kami tentang pelanggan kami, dan untuk memperkenalkan produk baru Singapura. Kami bersatu dalam dedikasi kami terhadap inovasi dan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan," ujar Melissa, dalam acara penandatanganan MOC STB dan Traveloka di Hotel Raffless Jakarta, Rabu (17/1).

Chief Executive Singapore Tourism Board (STB), Melissa Ow dalam penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) antara STB dengan Traveloka di Hotel Raffless Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Kolaborasi ini juga sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura. Dari seluruh kedatangan wisatawan negara-negara di Asia Tenggara ke Singapura yang mencapai 4,78 juta jiwa, wisatawan Indonesia mendominasi dengan total 2,06 juta jiwa, menjadikannya pasar utama Negeri Singa di 2023.

Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Traveloka, Caesar Indra. Ia mengatakan bahwa saat ini Singapura merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan, khususnya wisatawan dari Indonesia.

"Singapura berada di posisi penting sebagai salah satu destinasi mancanegara teratas, di mana kami melihat adanya lonjakan pencarian penerbangan hampir 3 kali lipat sepanjang 2023 dibanding tahun sebelumnya," kata Caesar.

Ilustrasi bus di Singapura. Foto: Shutterstock

Untuk itu, pihaknya pun sangat antusias dengan kolaborasi yang dilakukan oleh STB dan Traveloka. Menurut Caesar, kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong wisatawan untuk liburan ke Singapura, tentunya dengan aplikasi Traveloka.

"Kami sangat antusias melanjutkan kemitraan dengan STB untuk memberikan lebih banyak nilai tambah bagi konsumen. Kami pun berkomitmen untuk menawarkan lebih banyak manfaat dalam memenuhi berbagai aspirasi perjalanan konsumen, termasuk rencana liburan mereka di Singapura. Kolaborasi ini turut menandai babak baru yang menarik dalam upaya kami untuk memperkaya pengalaman berlibur para pengguna," lanjutnya.

Mudahkan Perjalanan Wisatawan ke Singapura

Adapun, kolaborasi ini menandai fokus STB ke area yang lebih luas, tak hanya terbatas pada strategi pemasaran. Baik STB dan Traveloka juga akan menjajaki pengenalan produk wisata dan pengalaman liburan terbaru Singapura di Traveloka.

Ilustrasi berkunjung ke Singapura untuk berbelanja berbagai kerajinan lokal di sana. Foto: kitzcorner/Shutterstock

Sebagai contoh, STB dan Traveloka akan bertukar insight untuk mengembangkan kampanye promosi yang lebih terarah, dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih sesuai dengan preferensi wisatawan.

Tak hanya itu, Traveloka juga akan menghadirkan produk-produk yang bisa memudahkan perjalanan wisatawan ke Singapura. Termasuk juga paket-paket perjalanan yang menarik untuk dijelajahi.

Presiden Traveloka, Caesar Indra dalam penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) antara STB dengan Traveloka di Hotel Raffless Jakarta, Rabu (17/1/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

"Melalui kolaborasi yang sangat berharga ini, kami menawarkan solusi perjalanan yang komprehensif, serta menunjukkan realisasi pelanggan dan aspirasi perjalanan kami. Kami juga sedang menyusun paket perjalanan untuk berlibur," tutur Caesar.

Upaya kolaborasi ini juga sejalan dengan kampanye terkini dari Singapore Tourism Board, yakni "Made in Singapore". Kampanye tersebut mengangkat bagaimana momen-momen biasa dalam keseharian bisa menjadi luar biasa berkat rangkaian pengalaman unik dan tak terduga, yang hanya bisa ditemukan di Singapura.