Strategi Belitung Bangkitkan Kembali Pariwisata Pasca-pandemi COVID-19

com-Danau Kaolin, Belitung Foto: Shutterstock

Pandemi virus corona membuat beberapa destinasi wisata di Indonesia ditutup sementara waktu bagi wisatawan, tak terkecuali Belitung. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Setelah sekian lama, Belitung akan bersiap kembali untuk menerima kunjungan wisatawan. Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, mengatakan pariwisata di Belitung kemungkinan akan dibuka kembali pada bulan Juni.

"Kami punya sebuah gagasan yang akan dibahas dengan semua pelaku wisata. Kami ingin membuka kembali wisata bagi semua wisatawan yang masuk Belitung, mungkin bulan depan, dengan catatan mereka yang masuk wajib melakukan tes PCR," ujar Isyak, dalam konferensi pers virtual 'Reopening Ekonomi Indonesia' yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Kamis (14/5).

Pulau Burung menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan untuk snorkeling di Belitung. Foto: Dok. Shutterstock

Isyak pun menambahkan, rencana tersebut bukan tidak mungkin dilakukan, tetapi dengan catatan bahwa tidak ada lagi kasus infeksi corona di pulau tersebut. Pihaknya juga sedang menunggu alat tes virus corona yang sedang dipesan.

"Tetapi kami ingin pastikan terlebih dahulu bahwa 21 hari ke depan di Belitung tidak ada transmisi lokal, tidak ada imported case yang baru, sehingga pulau ini benar-benar sudah bersih dan masuk zona hijau," lanjut Isyak.

Ilustrasi wisatawan berfoto dengan bule Foto: Andari Novianti/kumparan

Tak hanya membuka kembali wisatanya, dalam rangka menyambut New Normal pariwisata, pihaknya juga akan menyusun beberapa strategi. Salah satunya adalah membuat paket-paket wisata yang termasuk dengan tes kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Jadi misalnya tambah Rp 1,5 juta, paketnya Rp 5 juta tambah jadi Rp 6,5 juta, menunggu di priority lounge, setelah keluar hasil dia negatif silakan pergi ke pantai, ke pulau dan lain-lain," lanjut Isyak.

Seluruh wisatawan ataupun pengunjung yang masuk Belitung akan diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes swab, dan melakukan isolasi diri terlebih dahulu selama 14 hari.

Bangka Belitung miliki alat PCR yang bisa lakukan 1.000 tes swab corona. Foto: Dok. Pemprov Bangka Belitung

"Besok Sabtu (16/5) ada penerbangan masuk ke Belitung. Kami sudah berkoordinasi semua, sehingga semua yang masuk ke Belitung bukan hanya bermodalkan surat sehat dari rapid test, semua yang masuk wajib isolasi diri," papar Isyak.

Selain itu, Isyak mengungkapkan pihaknya akan membuka pariwisata Belitung secara bertahap.

"Kami juga sama seperti Bali akan dibuka secara bertahap aktivitas sosial dan masyarakat. Sementara itu, Pemkab Belitung akan menyusun protokol sosial ekonomi," papar Isyak.

Isyak mengungkapkan, sudah 21 hari tidak ada kasus tambahan di Belitung, tetapi pihaknya akan terus melihat situasi dan perkembangan yang ada.

"Sampai hari ini ada 4 kasus positif tapi dari cluster yang sama. Dari 4 kasus, 100 persen sudah sembuh semua," pungkasnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!