Sudah Tahu? Ini Alasan Penggunaan Karpet di Bandara

Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock

Saat berada di bandara sadar atau tidak kamu pasti melihat di beberapa bagiannya dilapisi dengan karpet. Mungkin sebagian traveler akan bertanya-tanya, kenapa harus dilapisi karpet?

Padahal petugas kebersihan di bandara akan lebih mudah membersihkan lantai tanpa adanya karpet, bukan? Jika, iya, ternyata ada alasan khusus kenapa lantai bandara dilapisi karpet.

Dilansir Reader Digest, selain demi kenyamanan, karpet pada lantai bandara ternyata dapat mempengaruhi mood atau suasana hati dan perilaku para calon penumpang, lho.

Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/3). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Area bandara yang dilapisi karpet juga dinilai mampu membuat wisatawan lebih santai sebelum naik pesawat dan lepas landas. Sebab karpet memberikan sensasi lembut dan nyaman seperti di ruang tamu rumah sendiri.

Sementara dikutip dari Travel and Leisure, jika karpet dipadukan dengan langit-langit dan pencahayaan alami dan tempat duduk, mampu meningkatkan perasaan nyaman bagi calon penumpang yang kemungkinan besar merasa gelisah.

com-Ilustrasi seorang perempuan menggunakan smartphonenya di bandara Foto: Shutterstock

Tak hanya itu, pemasangan karpet ternyata juga untuk mengurangi suara mengganggu dari roda koper penumpang. Jika roda bersentuhan langsung dengan lantai yang keras, maka akan lebih mungkin muncul suara yang berisik sepanjang waktu.

Maka, tak heran setiap bandara-bandara di seluruh dunia memiliki area gate atau area keberangkatan yang seluruh lantainya dilapisi dengan karpet.

Trik Pemasangan Karpet di Bandara

Ilustrasi traveler mengalami jet lag sampai tertidur di bangku bandara Foto: Shutterstock

Tak sampai di situ, ternyata ada alasan lain kenapa dilapisi dengan karpet. Ini juga menjadi salah satu strategi bandara untuk mendapatkan keuntungan dari penumpang, lho.

Hal tersebut terungkap dari riset yang dilakukan oleh DKMA, perusahaan penelitian market bandara. Ketika pengunjung sudah merasa nyaman, mereka akan tertarik berkeliling di sekitar terminal dan mengunjungi toko-toko di sana.

Karpet yang melapisi lantai di Bandara. Foto: Shutter Stock

Mereka juga tak segan menghabiskan sekitar 7 persen uangnya untuk belanja di ritel, dan 10 persen di toko bebas bea di sekitar bandara.

Jadi, pemasangan karpet tak hanya sekadar pajangan, tapi juga memberi keuntungan bagi calon penumpang dan pihak bandara.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)