Survei: Usia Pengaruhi Kebiasaan Liburan Seseorang

20 Agustus 2023 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan turis yang liburan ke Lisbon. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan turis yang liburan ke Lisbon. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Platform multibrand perhotelan dan akomodasi, RedDoorz, merilis hasil survei mereka tentang preferensi seseorang ketika ingin liburan. Menariknya, umur atau rentang usia ternyata mempengaruhi kebiasaan orang pergi berlibur.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami perilaku mereka dalam liburan, RedDoorz melakukan survei terhadap 139 pelanggannya dari berbagai rentang usia mulai dari Gen Z (usia 15-26 tahun), Milenial (27-42 tahun), dan Gen X (usia 43-58 tahun). Adapun survei tersebut dilakukan pada periode libur sekolah di bulan Juli 2023 lalu.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 67% wisatawan dari ketiga generasi tersebut cenderung memilih berlibur bersama keluarga dengan jumlah hari yang dihabiskan paling banyak selama tujuh hari. Untuk wisatawan Gen Z, selain berlibur bersama keluarga, mereka juga banyak memilih berlibur bersama teman (sebanyak 32%).
Ilustrasi traveler traveling di alam sambil membuka smartphone. Foto: A_B_C/Shutterstock
Adapun penggunaan media sosial, seperti Instagram (78%), TikTok (58%), dan Youtube (28%) menjadi media yang paling banyak digunakan oleh wisatawan Gen Z dan Milenial untuk mendapatkan inspirasi tujuan berlibur. Sementara itu, Gen X lebih banyak yang masih mengandalkan rekomendasi teman atau keluarganya dalam mencari referensi liburan (62%).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Head Integrated Communications RedDoorz Indonesia, Cut Nany, mengatakan perbedaan juga bisa dilihat ketika mereka memilih tempat menginap.
“Ada tiga pertimbangan wisatawan domestik saat memesan hotel, yaitu harga yang terjangkau (96%), lokasi yang dekat dengan atraksi wisata, pusat kota, dan sentra kuliner (77%), serta kebersihan dan kenyamanan hotel (58%),” kata Cut Nany seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (19/8).

Pemilihan Destinasi Liburan

Ilustrasi turis yang menikmati liburan di Pulau Maui. Foto: RightFramePhotoVideo/Shutterstock
Masih dalam survei yang sama, RedDoorz juga mengungkap preferensi ketiga usia tersebut dalam memilih destinasi liburan. Wisata alam (54%), seperti gunung dan pantai, serta wisata kota (47%) menjadi dua destinasi wisata favorit pilihan semua generasi.
Namun, dalam hal kota tujuan favorit, Gen Z dan Milenial banyak memilih berlibur di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara wisatawan Gen-X banyak yang memilih Bali sebagai destinasi tujuan utama dalam berlibur.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua destinasi tersebut, yakni Yogyakarta dan Bali masih menjadi daya tarik sebagai lokasi favorit untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.
Selain itu, survei juga menemukan sebanyak 66% wisatawan dari tiga generasi tersebut lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi selama berlibur untuk memudahkan mereka berpindah dari satu lokasi menuju lokasi lainnya. Dalam hal penginapan, mereka masih memilih hotel (77%), vila (9%), dan motel (5%) sebagai tempat menginap pilihan.
com-Traveloka, ilustrasi menginap di hotel bintang 5 Foto: Shutterstock
Pada periode libur sekolah Juli 2023 lalu, sebanyak 67% wisatawan yang menyewa kamar di hotel RedDoorz dan multibrand mereka, memilih bermalam hingga tiga hari dengan jumlah kamar yang disewa sebanyak 1-2 kamar per malam. Rata-rata harga sewa kamar yang mereka pilih berkisar mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp500 ribu.
ADVERTISEMENT
Temuan lainnya dalam survei tersebut adalah tingginya pilihan transaksi nontunai dalam pembayaran pemesanan hotel. Sebelumnya, pihak Bank Indonesia (BI) memang telah mendorong masyarakat agar memaksimalkan pembayaran non-tunai selama musim liburan sekolah Juli 2023.
Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi nontunai dan memastikan kelancarannya, BI juga telah meminta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi.
Hal tersebut pun terbukti dari hasil survei yang sama bahwa selama liburan sekolah, banyak wisatawan yang memilih metode pembayaran nontunai, seperti transfer bank atau virtual account (51%) untuk melakukan pembayaran kamar hotel dibandingkan membayar secara tunai (31%).