news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Swiss Punya Jalan Setapak Terpanjang Dunia di Puncak Pohon, Membentang 1,5 Km

9 September 2021 7:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalan setapak di puncak pohon. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalan setapak di puncak pohon. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Swiss menjadi salah satu destinasi wisata yang dikenal dengan keindahan lanskap alamnya yang menakjubkan. Tak heran, jika Swiss selalu jadi destinasi pilihan bagi para traveler penggemar wisata petualang, sebab ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di sana.
ADVERTISEMENT
Hiking, naik kereta panorama, hingga road trip adalah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk menikmati keindahan alam Swiss. Tapi enggak hanya itu, kamu juga bisa menikmati alam di Swiss dengan berjalan-jalan di atas jalur setapak di puncak pohon (treetop walkway).
Ilustrasi jalan setapak di puncak pohon. Foto: Shutterstock
Dilansir Travel and Leisure, Swiss baru saja menghadirkan atraksi wisata baru bagi wisatawan, yaitu jalan setapak di atas hutan atau treetop walkway terpanjang di dunia yaitu Senda dil Dragun. Sesuai namanya, Senda dil Dragun atau yang berarti 'jalan naga' ini memiliki panjang 1,5 kilometer.
Adapun, jalur setapak ini memiliki panjang 1,5 kilometer (km) dan menghubungkan dua desa, yaitu Laax Murschetg dan Laax Dorf di tenggara Swiss. Dari sini wisatawan bisa menikmati berbagai pemandangan alam Swiss yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Sejak dibuka pada 11 Juli, Senda dil Dragun berhasil menarik perhatian sebanyak 45.000 wisatawan.

Jalan-jalan Sambil Menikmati Keindahan dan Udara Segar Alam Sekitar

Ilustrasi jalan setapak di puncak pohon. Foto: Shutterstock
Karena letaknya yang berada di puncak pohon, ada banyak pengalaman menarik yang ditawarkan Senda dil Dragun. Di sini kamu bisa berjalan-jalan di tengah rindahnya pepohonan plus udara sejuk yang menyegarkan.
Senda dil Dragun memiliki empat platform yang saling terhubung antara satu sama lain lengkap dengan jalan layang di atas pepohonan. Platform-platform ini dilengkapo dengan papan informasi seputar tanaman, pohon, dan hewah yang bisa ditemukan di hutan serta tempat duduk untuk wisatawan yang ingin beristirahat.
Senda dil Dragun memiliki empat platform dengan tempat duduk dan papan informasi seputar tanaman, pohon, dan hewan yang bisa ditemukan di hutan.
ADVERTISEMENT
Buatmu yang masih belum puas hanya sekadar berjalan-jalan di puncak pohon, tersedia pula wahana perosotan spiral di menara Desa Murschetg yang bisa dicoba wisatawan. Kamu bisa menikmati seluncuran dari atas ketinggian yang memacu adrenalin.
Menariknya lagi, pada 11 Oktober 2021 mendatang pihak pengelola akan menghadirkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk menikmati pengalaman digital.
Traveler dapat menyewa tablet di lima area di sepanjang jalan setapak untuk memasuki dunia AR. Saat berada di dunia AR, pengunjung bisa mengakses informasi seputar kehidupan hewan dan tumbuhan regional, geologi, pertanian, hingga pemukiman penduduk.
Lalu, di musim dingin mendatang rencananya Senda dil Dragun akan diubah menjadi negeri ajaib yang menghadirkan berbagai pertunjukkan menarik, seperti musik, dongeng, dan maskot untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang ingin menikmati keindahan Senda dil Dragun, harga tiketnya sendiri dipatok sekitar 17,50 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 250 ribu untuk dewasa. Sedangkan, untuk anak-anak, harga tiketnya sendiri dipatok sekitar 8,75 dolar AS atau Rp 125 ribu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)