Tak Hanya Muslim, Penginapan Syariah Juga Diminati Traveler Non-Muslim

1 November 2019 17:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisma Islamic Center dijadikan Hotel Syariah Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wisma Islamic Center dijadikan Hotel Syariah Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penginapan syariah kini mulai banyak dilirik wisatawan, khususnya wisatawan milenial. Namun, tak hanya diminati traveler Muslim, nyatanya penginapan syariah juga mulai menarik perhatian traveler non-Muslim.
ADVERTISEMENT
"Bagi traveler non-Muslim, mereka melihat yang mereka cari yakni nyaman, jaminan fasilitas, seperti makanan dan minuman halal. Ini somehow yang non-Muslim juga tertarik," ujar Head of Business Unit Airy, Ricky Zulfandy, ketika ditemui kumparan di Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Meski demikian, Ricky tidak mengungkap persentase traveler non-Muslim yang memilih penginapan syariah, melalui Airy Syariah. Hanya saja menurutnya, terjaminnya lingkungan yang aman dari hal-hal negatif menjadi pertimbangan, baik untuk traveler Muslim maupun non-Muslim untuk memilih penginapan syariah.
"Sebenarnya ada syariah ini, karena ketika memilih hotel ingin menghadirkan penginapan yang nyaman, jauh dari hal-hal negatif," terang Ricky.
Media briefing Airy Syariah di Jakarta Pusat, Kamis (31/10). Foto: Airy
Sementara itu, menurut VP Marketing Airy, Ika Paramita, selain lingkungan yang aman, penginapan syariah juga memiliki kelebihan lain. Salah satunya adalah menyediakan amenities untuk wisatawan Muslim, seperti peralatan salat, keran khusus untuk berwudhu, dan petunjuk arah kiblat.
ADVERTISEMENT
"Menjawab kebutuhan konsumen, karena kebanyakan yang datang keluarga, solo traveler yang kebanyakan perempuan. Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia yang sedang mengembangkan pariwisata ramah Muslim," ujar Ika di kesempatan yang sama.
Penginapan syariah juga mensyaratkan tamu yang datang berpasangan untuk menunjukkan bukti menikah. Selain itu, suasana syariah semakin terlihat dari petugas penginapan yang akan mengucapkan salam kepada para tamu dan mengenakan pakaian yang memenuhi kaidah Islam.