Tanaman Mistletoe dan Tradisi Berciuman Jelang Natal di Inggris

12 Desember 2017 16:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mistletoe (Foto: Instagram/@floraldesignbyari)
zoom-in-whitePerbesar
Mistletoe (Foto: Instagram/@floraldesignbyari)
ADVERTISEMENT
“I don’t wanna miss out on the holiday, but I can’t stop staring at your face. I should be playing in the winter snow, but I’m be under the mistletoe” – Justin Bieber, Mistletoe
ADVERTISEMENT
Masih ingat potongan lirik lagu Justin Bieber di atas? Lagu itu menceritakan suasana Natal bersama pacar terkasih di bawah tanaman Mistletoe yang dipercaya merupakan simbol cinta dan persahabatan. Ya, selain identik dengan pohon cemara, Natal juga dikaitkan dengan Mistletoe!
Mistletoe sebenarnya adalah tanaman semi-parasit seperti benalu. Ia tumbuh pada pohon apel, willow atau oak. Mistletoe mulai digantung di depan rumah pada tradisi kuno di Inggris karena dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Biasanya, tanaman ini digantung di depan pintu saat menjelang malam Natal. Karena Mistletoe merupakan simbol cinta, muncullah tradisi berciuman di bawah tanaman itu.
Akan tetapi, saat berciuman juga tak bisa sembarangan karena jumlah buah beri di Mistletoe menentukan jumlah ciuman yang diperbolehkan. Sebelum mencium, salah satu pasangan harus memetik satu buah beri. Jika buah beri itu habis dan tak tersisa lagi di Mistletoe, maka ciuman juga berakhir.
Pohon yang ditumbuhi Mistletoe (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon yang ditumbuhi Mistletoe (Foto: Pixabay)
Tradisi itu kemudian berkembang sejak diceritakan secara romantis oleh Charles Dickens, penulis sastra klasik kenamaan asal Inggris. Dalam novelnya 'The Pickwick Papers' (1836), dia menulis bahwa berciuman di bawah Mistletoe dapat membawa keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Uniknya, tulisannya menjadi tradisi Natal yang dijalankan hingga kini. Tak hanya di Inggris saja, tradisi tersebut menyebar luas di banyak negara-negara Barat lainnya yang juga merayakan Natal.
Mistletoe sendiri tumbuh liar di Amerika Utara dan Eropa. Tanaman ini banyak dijual sebagai bagian dari dekorasi Natal. Namun Mistletoe juga sering sengaja ditanam lewat bijinya kemudian dikembangkan untuk keperluan dekorasi.
Sayangnya tanaman ini tidak tumbuh liar di wilayah tropis. Oleh karenanya, Mistletoe dikecualikan dalam tradisi Natal di Indonesia.