Thailand Larang Penggunaan Alkohol Saat Festival Songkran, Ini Alasannya

14 April 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang bermain air saat merayakan liburan Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, Rabu (13/4/2022). Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang bermain air saat merayakan liburan Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, Rabu (13/4/2022). Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Thailand bakal melarang penggunaan alkohol saat perayaan Festival Songkran tahun ini. Otoritas setempat mengatakan bahwa aturan tersebut diberlakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan turis dan penduduk lokal saat perayaan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Festival Songkran tingkat nasional sendiri akan digelar 13 hingga 17 April sedangkan "Festival Songkran Dunia" akan diadakan mulai tanggal 1 hingga 21 April untuk mendongkrak pariwisata Thailand.
Komite Pengendalian Alkohol Thailand mengatakan pihaknya segera mengeluarkan larangan tersebut di semua tempat yang menjadi lokasi perayaan festival Songkran. Larangan ini akan ditegakkan secara ketat, dengan penekanan khusus pada pencegahan akses terhadap minuman beralkohol di bawah umur dan memastikan bahwa tidak ada penjualan di luar izin.
Orang-orang bermain air saat merayakan liburan Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, Rabu (13/4/2022). Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS
Menurut Menteri Kesehatan Masyarakat Cholnan Srikaew, seluruh rekomendasi pengendalian alkohol dari Departemen Pengendalian Penyakit dan lembaga terkait telah disetujui sepenuhnya.
"Ini menjadi salah satu langkah penting dalam rencana Thailand untuk mengendalikan konsumsi alkohol secara nasional, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas," ujar Cholnan seperti dilansir Asiaone.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bir Foto: dok.Shutterstock
Cholnan mendesak pemerintah daerah untuk mendirikan zona bebas alkohol selama festival Songkran untuk meningkatkan keselamatan jalan raya. Hal ini penting karena sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang mabuk.
Berdasarkan data lalu lintas pada 11-17 April tahun lalu, terdapat 4.340 kecelakaan lalu lintas dengan jumlah tewas sebanyak 252 orang dengan mayoritas usia di bawah 20 tahun. Untuk itu, diperlukan tindakan pencegahan yang disebabkan oleh pengendara mabuk dan juga pos-pos pemeriksaan di jalan raya juga akan diperkuat.