Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tingkatkan Kenyamanan, AP II Tambah Gerbong Skytrain di Bandara Soetta
5 September 2018 14:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang terbiasa bepergian dengan menggunakan pesawat dari Bandara Soetta , skytrain atau kalayang pastinya bukan merupakan barang baru.
ADVERTISEMENT
Fasilitas kereta layang yang bisa kamu nikmati untuk berpindah terminal dari terminal satu hingga tiga tersebut menciptakan kenyamanan tersendiri bagi para penggunanya. Pasalnya, dengan menggunakan skytrain atau kalayang, kamu bisa mencapai terminal yang berbeda hanya dalam hitungan menit tanpa merasa kelelahan.
Wajar saja selepas peluncurannya pada akhir tahun 2017 lalu, fasilitas skytrain mampu menarik perhatian pengguna jasa maskapai penerbangan yang 'singgah' di bandara ibu kota. Kini dengan melonjaknya jumlah pengguna, PT Angkasa Pura II (Persero) pun memutuskan untuk melakukan penambahan gerbong (trainset) pada akhir Agustus lalu.
Dalam kunjungan kumparanTRAVEL beberapa waktu lalu, perwakilan Corporate Communication Officer Angkasa Pura II menuturkan, bahwa penambahan trainset dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna.
ADVERTISEMENT
"Demand-nya ternyata banyak, dengan satu trainset ternyata dulunya penuh dan jadi terasa tidak nyaman. Kalau di peak hour terutama, karena skytrain sering penuh penumpang, antreannya juga jadi panjang.
Sekarang gerbongnya ditambah supaya muat lebih banyak, dan waktu tunggu penumpang juga jadi lebih cepat," tuturnya saat berbincang dengan kumparanTRAVEL di Bandara Soetta, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pihak Angkasa Pura II menjelaskan bahwa satu trainset terdiri dua gerbong kereta. Penambahan trainset pada Agustus 2018 menjadikan skytrain memiliki empat gerbong yang terbagi dalam dua trainset.
Dengan adanya penambahan trainset, skytrain Bandara Soekarno-Hatta mampu menampung 356 penumpang dalam sekali perjalanan. Lebih banyak dua kali lipat dibandingkan kapasitas lamanya yang hanya mampu menampung 178 penumpang saja.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sedang bergegas menuju terminal yang berbeda dan ingin menggunakan skytrain, tak perlu takut apabila tertinggal kalayang ketika baru saja tiba di ruang tunggu. Sebab, skytrain akan hadir setiap 13 menit sekali.
Tersedia dalam dua jalur, yaitu jalur A dan B, skytrain melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam tanpa terkena macet. Waktu tunggu untuk lalu lintas keluar masuk penumpang pun hanya sekitar 30 detik hingga satu menit, tergantung kepadatan penumpang. Sehingga kamu tidak perlu khawatir akan tertinggal pesawat.
Dengan bentuk interior yang mirip commuter line, yaitu berisi kursi panjang di sisi kiri dan kanan, serta pegangan di bagian tengah kereta, kamu bisa memilih 'gaya' ternyaman untuk menikmati pemandangan bandara sambil berpindah terminal.
Yang membuat fasilitas skytrain semakin menarik adalah karena kamu tak mesti membayar biaya apapun untuk menggunakan fasilitas ini, alias gratis. Jika kebingungan atau butuh informasi lebih, kamu bisa bertanya pada staf keamanan yang bertugas di pos aviation security yang tersedia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, sambil menunggu kedatangan kereta layang, kamu juga bisa mencari tahu informasi penerbanganmu lewat Flight Informations Display System yang tersedia di ruang tunggu. Selayaknya ruang tunggu pada umumnya, kamu akan menemukan deretan bangku yang bisa digunakan saat menunggu skytrain tiba.
Selain itu, di ruang tunggu juga tersedia tap water atau air keran yang bisa diminum. Sangat cocok bagi kamu yang sedang kehausan atau melakukan perjalanan backpacker.
Jika mendadak harus menyelesaikan 'panggilan alam', kamu bisa berpindah ke lantai bawah stasiun. Karena ruang tunggu tempat boarding skytrain berada di lantai dua stasiun kalayang Bandara Soetta.
Siap mencoba skytrain di Bandara Soetta?