Tinju Ibu di Pesawat, Bocah 13 Tahun Ini Diikat Lakban oleh Pramugari

13 Agustus 2021 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi penumpang pesawat  Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Pramugari American Airlines menyekap dan mengikat anak laki-laki berusia 13 tahun di kursinya menggunakan lakban. Hal itu dilakukan lantaran remaja tersebut membuat ulah dan keributan di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
Dilansir Los Angeles Local, insiden itu terjadi di dalam penerbangan American Airlines dari Maui ke Los Angeles pada 10 Agustus 2021.
Menurut situs pelacakan penerbangan, anak laki-laki itu membuat keributan selama satu jam sejak pesawat lepas landas.
Seorang saksi mengatakan bahwa anak laki-laki itu melakukan penyerangan fisik kepada ibunya, yakni menendang, berteriak, hingga meninju. Bahkan, bocah itu juga menendang kursi di depannya karena kesal kursinya macet.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat para penumpang dan awak kabin mencoba menahan remaja tersebut yang tengah mengamuk. Lalu, tampak seorang pramugari terlihat bergegas ke lorong dengan gulungan lakban abu-abu.
Karena insiden tersebut, penerbangan dialihkan ke Honolulu dan bocah itu ditahan. Tidak ada korban terluka atas insiden yang terjadi.
ADVERTISEMENT

Bukan Pertama Kalinya Penumpang Dilakban dalam Penerbangan

Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock
Ini bukan pertama kalinya lakban digunakan untuk menyelesaikan masalah di dalam pesawat. Baru-baru ini, seorang penumpang pesawat harus diikat ke kursinya setelah melecehkan pramugari.
Kasus tersebut terjadi dalam penerbangan Frontier Airlines dari Philadelphia menuju Miami. Seorang penumpang harus diikat ke kursi karena meraba-raba payudara dan meninju wajah pramugari.
Pelakunya adalah penumpang bernama Maxwell Berry (22) yang diduga mabuk usai menenggak minuman keras. Saat diingatkan atas tindakan pelecehan dan kekerasan, dia melakukan perlawanan fisik sehingga awak kabin dan penumpang terdekatnya mengikat pelaku ke kursi dengan sabuk pengaman.
Kasus ini langsung ditangani polisi saat penerbangan Frontier Airlines mendarat di bandara Miami.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT