TN Ujung Kulon Akan Dikembangkan untuk Jadi Geopark Nasional

Taman Nasional Ujung Kulon Foto: Wikimedia Commons

Banten punya potensi wisata yang besar, salah satunya adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang ada di Pandeglang.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam acara Jurnalisme Ramah Pariwisata di Tanjung Lesung. Menurutnya, Provinsi Banten terutama Kabupaten Pandeglang memiliki potensi wisata yang luar biasa.

"Jadi ada banyak warisan geologi yang dapat ditemukan, mulai dari palung laut yang muncul, bebatuan, dan warisan alam lain yang sangat indah itulah sedang kita cari. Selain itu, keanekaragaman hayati flora dan faunanya yang tidak umum atau langka yang harus dijaga juga menjadi salah satu unsur yang kita angkat dari Geopark Ujung Kulon," ujarnya saat ditemui kumparan di sela-sela acara Jurnalisme Ramah Pariwisata di Tanjung Lesung Beach Hotel pada Senin (1/4)

Konferensi pers sosialisasi jurnalisme ramah pariwisata. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan

Sementara itu, kawasan Geopark Ujung Kulon yang dikembangkan meliputi delapan wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Sumur, Cimanggu, Panimbang, Cigeulis, Sukaresmi, Pagelaran, Labuan, Carita, dan termasuk di dalamnya adalah kawasan TN. Ujung Kulon.

"Untuk sementara delapan kecamatan tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah, karena masih kita cari dan kita sedang cari lagi di mana saja daerah yang kira-kira memiliki warisan kekayaan geologi," tambah Irna.

Lebih lanjut, dengan luas area yang mencapai 122.956 Hektare, Taman Nasional Ujung Kulon menjadi tempat wisata alam yang sangat menarik untuk dijelajahi karena ada banyak hal yang dapat kita angkat mulai dari kebudayaan, keanekaragaman hayati, dan juga warisan geologi di Taman Nasional Ujung Kulon.

Untuk itu, pihaknya juga sudah membentuk tim percepatan untuk pengembangan Geopark Ujung Kulon.

"Dengan dukungan yang luar biasa, kami bersama-sama dengan para ahli yang didukung oleh para peneliti dan Kementerian Pariwisata, diharapkan Pandeglang juga punya taman bumi yang bisa diakui di tingkat Nasional sudah mulai dibentuk tim percepatan untuk Badan Pembentukan Geologi yang sudah berjalan dan mudah-mudahan tahun 2020 sudah bisa terwujud ya," tandas Irna.