Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
ADVERTISEMENT
Travel Exchange (Travex) pada rangkaian ASEAN Tourism Forum 2020 membawa angin segar terhadap pariwisata Indonesia. Ajang pameran dan bursa pariwisata terbesar se-ASEAN yang digelar pada 14-16 Januari di Brunei Darussalam ini tak hanya berhasil mempromosikan pariwisata Indonesia, tetapi juga berhasil membukukan transaksi senilai miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Tercatat pelaku bisnis pariwisata Indonesia berhasil melakukan 524 appointment dan mendapatkan 36.450 potential pax senilai Rp 65,9 miliar. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesodibjo, secara langsung memimpin delegasi dari Indonesia yang terdiri dari para pelaku industri pariwisata, seperti berasal dari Kepri, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan NTB.
“Paviliun Indonesia selama acara berlangsung melakukan kegiatan antara lain memberikan pelayanan informasi pariwisata, serta menyediakan tempat melakukan pertemuan bisnis antara pelaku bisnis pariwisata Indonesia dengan para buyers,” kata Angela, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Angela menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf ) juga memfasilitasi 30 pelaku usaha pariwisata Indonesia untuk berpromosi. Paviliun Indonesia sendiri berada di East Wing Exhibition Hall No. H1 - H25 seluas 180 meter persegi untuk 20 booth.
Sementara itu, konsep utama yang ditampilkan, yakni destinasi "Joglosemar" (Jogya, Solo, Semarang) dengan Borobudur sebagai ikon. Borobudur menjadi satu di antara lima destinasi super prioritas yang tahun ini mulai gencar dipromosikan.
ADVERTISEMENT
Untuk menarik minat pengunjung, Paviliun Indonesia juga dilengkapi fasilitas Photospot Corner, Wellness Corner, Indonesia Drinks Corner, dan Indonesia Gastronomy Diplomacy Corner. Travex tahun ini juga dihadiri 161 perusahaan sebagai buyers potensial dari 43 negara dan 263 sellers dari 10 negara anggota ASEAN dan India.
Travex merupakan bagian dari kegiatan utama ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020 yang dihadiri para menteri/wakil menteri pariwisata se-ASEAN dan mitra. ATF 2020 dibuka secara resmi oleh Ketua ASEAN Tourism Ministers Meeting dan Ketua Dewan Pengarah ASEAN Tourism Forum 2020 Dato Seri Setia Haji Ali bin Apong.
Pada pertemuan para menteri pariwisata ASEAN tersebut dibahas sejumlah isu penting, di antaranya digitalisasi pariwisata yang menuntut perubahan bagi wisatawan di generasi mendatang.
Sementara itu, dalam rangkaian penutupan ATF 2020 di The Empire Hotel and Resort, Bandar Seri Begawan, juga berlangsung ajang ASEAN Tourism Award 2020. Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil mendapatkan 13 penghargaan dalam beberapa kategori, di antaranya Sustainable Tourism Standard Award, ASEAN MICE Venue Standard, ASEAN Green Hotel Standard, dan ASEAN Clean Tourist City Standard.
ADVERTISEMENT
Berikut 13 penghargaan yang berhasil didapatkan Indonesia dalam ajang ATF 2020:
ASEAN Green Hotel Standard
1. Hotel Double Tree by Hilton (Jakarta)
2. Hotel Mercure Grand Mirama (Surabaya)
3. Hotel Alila (Solo)
4. JW Marriott Hotel (Surabaya)
5. Shangri-La Hotel (Surabaya)
ASEAN Clean Tourist City Standard
6. Semarang
ASEAN MICE Venue Standard
7. The Mulia, Mulia Resort & Villas Nusa Dua Bali
8. Hotel Tentrem Yogyakarta
9. The Trans Luxury Hotel Bandung
10. Vasa Hotel Surabaya
11. Eastparc Hotel
ASEAN Sustainable Tourism Standard
12. Kampung Naga
13. Dusun Bambu