Transit atau Transfer Saat Naik Pesawat Terbang, Apa Bedanya?

Ilustrasi penerbangan pesawat. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saat liburan, sering kali traveler memilih pesawat terbang sebagai moda transportasi mereka. Jaraknya yang jauh hingga waktu tempuh yang relatif singkat, jika dibandingkan bus atau kereta membuat pesawat terbang masih menjadi favorit traveler.

Nah, tak hanya direct atau langsung, biasanya traveler juga harus transit atau transfer dulu untuk bisa mencapai tujuan mereka. Biasanya, mereka transit atau transfer ke tempat yang tak bisa dijangkau pesawat berbadan besar atau harus menggunakan maskapai lain.

Namun, tahukah kamu bahwa transit dan transfer itu memiliki makna yang berbeda? Jika belum, mari kita bahas bersama-sama.

Dilansir dari Instagram Kementerian Perhubungan @kemenhub151, bahwa transit dan transfer pesawat memiliki makna berbeda. Transit sendiri merupakan proses singgahnya penumpang dari suatu bandara untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama.

"Transit, proses singgahnya penumpang di suatu bandar udara dalam jangka waktu tertentu untuk melanjutkan penerbangan ke bandar udara tujuan dengan pesawat udara yang sama," tulis Kementerian Perhubungan.

Ilustrasi traveler yang sedang menunggu penerbangan di bandara Foto: Shutter Stock

Sementara itu, transfer merupakan proses singgahnya penumpang di suatu bandara dalam jangka waktu tertentu untuk melanjutkan penerbangan ke bandara tujuan dengan pesawat berbeda.

Oleh karena itu, traveler harus cermat melihat apakah dirinya harus transit atau transfer saat bepergian menggunakan pesawat, terlebih ke daerah yang tak ada penerbangan langsung. Jadi, jangan sampai salah, ya.