TripAdvisor Akan Setop Penjualan Tiket Atraksi Binatang untuk Wisata

6 Oktober 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan berenang dengan lumba-lumba. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan berenang dengan lumba-lumba. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
TripAdvisor, salah satu situs perencanaan perjalanan terkemuka berencana menyetop seluruh penjualan tiket atraksi wisata yang melibatkan binatang. Dilansir Asiaone, TripAdvisor bersama dengan Viator telah memutuskan untuk berhenti menawarkan tiket untuk aktivitas wisata yang menggunakan cetacean seperti paus dan lumba-lumba.
ADVERTISEMENT
Langkah ini merupakan gerakan lanjutan untuk melindungi hewan yang telah dilakukan TripAdvisor sejak 2016 lalu. Yaitu melarang penjualan tiket untuk atraksi wisata pengalaman seperti menunggang gajah, berenang dengan lumba-lumba, dan mengelus harimau.
Sirkus Lumba-lumba Foto: Tommy/kumparan
Rencananya penawaran aktivitas wisata tersebut akan dihapus secara bertahap selama beberapa bulan ke depan dan akan selesai sepenuhnya pada akhir tahun 2019. Walau tak sepenuhnya mengagetkan, langkah yang ditempuh TripAdvisor ini bisa dibilang cukup berani.
Apalagi mengingat bahwa TripAdvisor merupakan platform yang menawarkan beragam kegiatan wisata seperti kunjungan museum, monumen, kebun binatang, atraksi wisata, festival dan beragam pengalaman yang bisa didapatkan saat traveling lengkap dengan review-nya.
Walau akan dihapus secara penuh, tetap akan ada beberapa tempat wisata yang melibatkan cetacean yang dibebaskan dari keputusan ini. Tempat wisata yang dibebaskan dari keputusan ini adalah mereka yang telah menempatkan paus dan lumba-lumba yang digunakan dalam pertunjukan dalam suaka laut.
Dua ekor lumba-lumba melakukan atraksi saat sirkus lumba-lumba. Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Selain itu, tempat wisata lainnya yang dibebaskan dari langkah TripAdvisor ini adalah destinasi yang turut serta melakukan konservasi. Seperti melindungi, mengawasi reproduksi binatang dengan bantuan dokter hewan atau spesialis peternakan, tak terlibat dalam perdagangan dan juga sedang dalam proses pengembangan untuk melepaskan hewan ke habitat aslinya.
ADVERTISEMENT
Hadirnya leputusan TripAdvisor ini mendapat sambutan hangat terutama dari kelompok konservasi dan kesejahteraan hewan. Platform perjalanan asal Amerika tersebut menegaskan bahwa kebijakan ini akan difokuskan untuk mencegah adanya generasi lumba-lumba atau paus berikutnya yang ditawan hanya untuk kepentingan tertentu.
Sirkus Lumba-lumba Foto: Tommy/kumparan
Sementara bagi hewan cetacean yang sudah lama 'dikandangkan', kebijakan yang dilakukan bisa jadi berbeda. Karena kebijakan tersebut mencakup beberapa ketentuan yang bertujuan melindungi kebutuhan, keselamatan, dan kesehatan binatang itu sendiri. Sebab bagi sebagian besar populasi cetacean, kembali ke alam liar bisa jadi bukan pilihan realistis.
"Kami percaya generasi paus dan lumba-lumba yang berada di penangkaran saat ini harus menjadi yang terakhir," kata Dermot Halpin, President of Experiences and Rentals TripAdvisor. Ia menambahkan bahwa perubahan yang serius dalam bidang ini memang membutuhkan lebih banyak dukungan dari banyak pihak, terutama industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, kamu setuju dengan langkah yang ditempuh TripAdvisor?