Tur Virtual Ini Ajak Kamu Menikmati Jejak Sejarah dan Warisan Budaya Indonesia

9 Oktober 2020 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Tur virtual seakan jadi obat rindu buat kamu yang sudah kangen untuk jalan-jalan atau traveling #DiIndonesiaAja. Beragam tur virtual menarik pun dihadirkan untuk mengingatkan kembali kenangan indah dari tempat wisata yang mungkin pernah kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, dalam rangka mendukung upaya Kemenparekraf untuk memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, Traval yang bekerja sama dengan Pesona Indonesia akan menyelenggarakan sebuah tur virtual yang bertajuk 'Traval Virtual Heritage'.
Ilustrasi tur virtual Foto: Shutter Stock
Nantinya, tur virtual ini akan mengangkat wisata tematik berbasis budaya dan komunitas di delapan titik yang tersebar di wilayah Barat dan Timur Indonesia.
"Kami ingin memperkenalkan dan mengangkat budaya-budaya lokal ini dari delapan titik yang tersebar dari Barat sampai Timur Indonesia agar semakin dikenal. Acara ini berlangsung selama sebulan penuh dari tanggal 26 September sampai tanggal 25 Oktober," kata CEO Traval.co Julius Bramanto, dalam webinar yang digelar Jumat (9/10).
Dalam tur virtual ini, Traval juga bekerja sama dengan delapan komunitas yang tersebar di Indonesia, seperti Lakoat Kujawas di Timor Tengah Selatan, Kayaka Humba di Sumba Timur, Hetika di Bangka Barat, dan Jabu Sihol di Pematang Siantar. Serta, Rumah Cinta Wayang di Depok, Kesemsem Lasem di Rembang, Lepo Lorun di Maumere, dan Pulau Penyengat Kite di Tanjung Pinang.
ADVERTISEMENT
Komunitas ini nantinya akan menggelar tur virtual tematik yang membahas keunikan budaya, serta sejarah yang ada di dearahnya. Serta mengajak wisatawan untuk melihat keindahan tempat-tempat wisata di daerah tersebut.
Tur virtual Traval Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Event Kemenparekraf, Rizki Handayani, mengapresiasi kegiatan tur virtual tersebut. Sebab, melalui tur virtual ini wisatawan tetap bisa berada dekat dengan beragam destinasi wisata dan kebudayaan Indonesia.
"Kami sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini, karena ini menunjukkan kita tetap semangat untuk menginformasikan kepada para customer kita, terutama wisatawan domestik untuk tetap connect pada destinasi wisata kita dan tetap mencintai budaya-budaya Indonesia," kata Rizky Handayani.
Perempuan yang akrab di sapa Kiki tersebut pun menjelaskan bahwa di tengah pandemi seperti ini digital menjadi sebuah keniscayaan.
ADVERTISEMENT
"Sejak adanya pandemi banyak industri yang terdampak khususnya industri pariwisata, tetapi kita lihat bahwa ada perubahan yang ke arah digital. Selain itu, ke depan wisata bukan hanya melakukan perjalanan refreshing, tetapi perjalanan itu merupakan suatu bagian dari experience. Jadi, dapat knowledge ketika melakukan perjalanan, bisa engage dengan komunitas yang ada itu menjadi modal ke depan," paparnya.
Salah satu tur yang akan digelar dalam waktu dekat adalah tur virtual Pulau Penyengat Taman Para Cendekia. Tur yang akan digelar pada Minggu (11/10) mendatang akan mengangkat sisi kesusasteraan di Pulau Penyengat.
Tur virtual Traval Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menurut Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Penyengat, Raja Farul, di tur virtual wisatawan diajak menuju abad ke-19 di mana peranan Pulau Penyengat sebagai pusat cendekia.
ADVERTISEMENT
"Kita akan memulainya dengan mengunjungi Masjid Sultan Riau dan melihat peranan pemerintah pada masa itu untuk meningkatkan kecerdasan masyarakatnya. Kemudian kita akan mengunjungi tempat-tempat para cendekia dari ilmu kesehatan, astronomi serta makam bapak Bahasa Indonesia," kata Farul.
Nah, jika tertarik mengikuti tur virtual ini, berikut jadwal pelaksanaannya:
1. Sabtu, 26 Sep 2020, Pukul 10.00 WIB, Batik Tiga Negeri Lasem bersama Didiet Maulana.
2. Sabtu, 3 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Mnahat Fe’u Mollo Heritage Trail bersama Rara Sekar.
3. Minggu, 4 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Wayang Potehi bersama J Ryan Karsten.
4. Sabtu, 10 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Lepo Lorun Tenun Ikat Sikka bersama Richard Kyle.
5. Minggu, 11 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Pulau Penyengat Taman Para Cendekia bersama Asyifa Latief.
ADVERTISEMENT
6. Sabtu, 17 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Eksotisme Tenun Sumba bersama Andien.
7. Minggu, 18 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Rumah Mayor Bangka bersama Kartika Dewi.
8, Minggu, 25 Oct 2020, Pukul 10.00 WIB, Jabu Sihol Experiencing Batak Culture bersama Viky Sianipar.
Untuk jadwal lengkap virtual tur tersebut bisa kamu akses di www.indonesia.travel/id/id/event-festivals/traval-virtual-heritage-2020.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)