Turis Taiwan Ini Didenda karena Pakai Bikini di Boracay, Filipina

16 Oktober 2019 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi turis di Pantai, Boracay, Filipina. Foto: AFP/NOEL CELIS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi turis di Pantai, Boracay, Filipina. Foto: AFP/NOEL CELIS
ADVERTISEMENT
Sebelum memutuskan untuk liburan, baiknya kamu mengetahui peraturan yang berlaku di destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Sebab, jika tidak, bisa saja kamu mengalami nasib sial seperti turis ini.
ADVERTISEMENT
Dianggap terlalu seksi, seorang turis Taiwan bernama Lin Tzu Ting, harus membayar denda sebesar 2.500 peso Filipina atau sekitar Rp 686 ribu. Dilansir Travel and Leiusre, Lin dianggap melanggar peraturan karena hanya mengenakan bikini tali saat liburan bersama pacarnya di Pulau Boracay, Rabu (9/10) lalu.
Lin ditangkap setelah foto dirinya yang hanya mengenakan bikini tali beredar di media sosial. Setelah foto-fotonya beredar di media sosial, Boracay Inter-Agency Management and Rehabilitation Group (BIAMRG), bekerja sama dengan pihak kepolisian menangkap kedua turis tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Turis Taiwan di amankan polisi karena pakai bikini seksi di Boracay. Foto: Facebook
Lin dan pasangannya sebenarnya telah diperingatkan oleh staf hotel, bahwa pakaian wanita itu dianggap tidak pantas. Namun, mereka mengindahkan peringatan itu dan tetap mengenakan bikini seksi saat mengunjungi Pantai Puka, salah satu pantai yang cukup populer di Pulau Boracay.
ADVERTISEMENT
Menurut pihak kepolisisan setempat, Mayior Jess Baylon, mereka mengatakan kepada polisi bahwa bikini itu adalah pakaian yang biasa Lin kenakan di Taiwan.
"Cukup normal bagi (mereka) di negaranya dan itulah caranya mengekspresikan diri dengan percaya diri," ujar Baylon.
Pulau Boracay. Foto: REUTERS/Erik De Castro
Sementara itu, menurut pejabat BIAMRG, Natividad Bernardino, tidak masalah Lin mengenakan bikini. Namun, karena mereka sedang berada di negara asing, mereka seharusnya memperhatikan aturan dan tradisi setempat.
"Ia mengatakan bahwa ini adalah bagian dari seni dan ekspresi diri. Namun, kami memiliki nilai-nilai budaya kami sendiri sebagai orang Filipina dan Asia. Mereka harus bisa menghargai itu," kata Bernardino.
Akibat perbuatannya ini, Lin pun didenda karena dianggap melanggar aturan dengan menampilkan foto atau gambar erotis dan cabul. Beragam reaksi dan komentar juga datang dari warganet, mayoritas mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak senonoh.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?