Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
UNESCO Tetapkan Gunung Rinjani Jadi Geopark Dunia
15 April 2018 12:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu salah satu gunung tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Rinjani telah didaftarkan untuk menjadi geopark berkelas dunia. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata adalah dengan mempresentasikan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia itu dalam forum The 7th International Conference on UNESCO Global Geopark 2016 di Torbay, Inggris.
ADVERTISEMENT
Kini jerih upaya yang memakan waktu cukup lama itu membuahkan kabar gembira. Dilansir dari Antara, dalam sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Rinjani resmi menjadi geopark dunia.
"Pada sidang Unesco Executive Board, Kamis (12/4) di Paris, telah menetapkan Geopark Rinjani sebagai anggota baru Unesco Global Park," ucap Chairul Mahsul selaku General Manager Geopark Rinjani.
Rinjani bergabung karena memenuhi syarat untuk masuk kedalam Geopark dunia, adapun salah satu syaratanya adalah memiliki efek global yang signifikan dan dilindungi secara berkelanjutan. Tak lupa Asisten Bidang Ekonomi dan Pengembangan Setda Pemerintahan Provinsi NTB itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu Gunung Rinjani hingga ditetapkan menjadi geopark dunia.
ADVERTISEMENT
"Selamat dan terima kasih kepada semua sahabat Rinjani yang telah membantu pencapaian status Global Geopark tersebut bisa tercapai," tambahnya.
Setelah Rinjani resmi menjadi anggota baru kini Indonesia memiliki tiga lanskap alam yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark. Dua lainnya adalah Geopark Gunung Batur, Bali dan Geopark Gunung Sewu yang berada di Jawa Tiimur.
Kini, jumlah total UNESCO Global Geopark kurang lebih mencapi 127 situs di 35 negara. Dan dengan masuknya Rinjani tentu angkanya semakin bertambah ke dalam daftar itu.
Namun keanggotaan ini terus dievaluasi setiap 4 tahun sesuai dengan prosedur dan kriteria UNESCO Global Geopark. Tentunya kabar baik ini membuat kita sebagai bangsa Indonesia bangga dan harus terus menjaga alam Indonesia agar semakin dikenal luas, ya!
ADVERTISEMENT