Unik! Taman Kota di Kopenhagen Ini Punya Koleksi Barang dari 60 Negara

Superkilen, Denmark (Foto: Flickr/Comrade King)

Denmark tak hanya dikenal sebagai negara paling bahagia di dunia, tetapi juga memiliki panorama alam yang dapat memukau wisatawan. Salah satunya adalah Kopenhagen, sang ibu kota yang juga memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Bagaimana tidak, Kopenhagen yang berada di daerah pesisir dipenuhi bangaunan indah nan memukau. Bahkan di sekitar area pelabuhan terdapat bangunan berwana-warni yang jadi salah satu spot wisata menarik di sana.

Selain bangunan warna-warni, Kopenhagen juga memiliki tempat wisata unik yang wajib kamu kunjungi, lho. Adalah Superkilen, taman kota unik yang terletak di distrik Norrebro, Kopenhagen, Denmark, yang memiliki koleksi barang-barang unik dari berbagai negara di dunia.

Bangunan menyerupai hotel Rusia (Foto: Flickr/Maja Manner)

Dilansir Amusing Planet, Superkilen dirancang oleh kelompok seniman bernama Superflex yang berkolaborasi dengan arsitek dari perusahaan BIG dan arsitektur Jerman, yaitu Topotek1.

Taman kota sepanjang 750 meter ini dianggap sebagai salah satu lingkungan yang paling beragam secara etnis dan sosial di Denmark. Hal tersebut karena taman ini dipenuhi dengan barang-barang dari seluruh dunia yang mencakup lebih dari 60 negara.

Barang-barang tersebut didatangkan langsung dari negara asalnya, kemudian diletakkan di beberapa bagian yang ada di taman Superkilen. Banyak barang di taman yang secara khusus diimpor dari negara asalnya masing-masing, seperti ayunan dari Irak, bangku dari Brasil, air mancur dari Maroko, dan tempat sampah dari Inggris.

Salah satu sudut kota taman Superkilen (Foto: Pixabay)

Selain itu, ada barang-barang yang didatangkan langsung dari hotel di Rusia hingga salon kecantikan di China. Bahkan penutup lubang saluran air yang berasal dari Zanzibar, Gdansk, dan Paris. Secara keseluruhan, ada 108 tanaman dan artefak yang menggambarkan keragaman masyarakat lokal.

"Ketika tim kami diundang untuk mengusulkan proyek di lingkungan ini, kami menyadari bahwa kami harus melakukan lebih dari sekadar desain perkotaan. Alih-alih melapisi daerah perkotaan dengan desain Denmark, kami memutuskan untuk mengumpulkan kecerdasan lokal dan pengalaman global untuk menciptakan tampilan terbaik yang ditawarkan masing-masing dari 60 budaya dan negara yang berbeda,” ujar Nanna Gyldholm Moller, pemimpin proyek untuk arsitek BIG.

Selain barang-barang tersebut, taman ini terbagi menjadi tiga segmen dengan kode warnanya masing-masing. Bagian taman yang berwarna merah, oranye, dan merah muda menggambarkan sebuah tempat rekreasi dan juga kehidupan yang modern.

Salah satu sudut taman Superkilen (Foto: Flickr/Fred Romero)

Sedangkan di bagian tengah taman dihiasi dengan warna hitam dengan garis-garis warna putih di tengahnya yang dihiasi air mancur dari Maroko dan juga pohon palem yang berasal dari China.

Bagian taman lainnya yang didominasi warna hijau berisi tanaman dan pepohonan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin piknik, olahraga, ataupun berjalan-jalan dengan hewan peliharannya.

Tertarik untuk mengunjungi taman Superkilen?