Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Viral! Bus Mewah dengan Desain Physical Distancing dan Punya Fasilitas bak Hotel
27 Mei 2020 17:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, enggak heran, ketika ada video yang memperlihatkan sebuah bus dengan formasi bangku yang berjauhan menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, kamu dapat melihat bus mewah dengan desain tempat duduk saling berjauhan, sesuai anjuran physical distancing.
Ya, berbeda dengan bus biasa yang tiap barisnya berisi dua sampa tiga bangku, bus ini hanya berisi satu tempat duduk saja.
Bangku tersebut disusun secara memanjang hingga ke belakang. Alih-alih menambah bangku lain di sisi kiri atau kanan, bangku lainnya justru ditempatkan pada bagian atas.
Sekilas, desainnya nampak seperti hotel kapsul, karena disusun secara bertingkat. Sisi lainnya pun serupa, dibuat bertingkat dengan aturan satu baris memanjang hingga ke belakang.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut, rupanya bus mewah dengan desain formasi bangku tersebut bukan benar-benar barang baru. Lantaran bus tipe ini telah mengaspal sejak akhir tahun 2019 lalu.
Hal ini disampaikan oleh Edy Kuncoro, Moderator Jakarta Komunitas Bismania Indonesia. Dalam penuturannya, Edy mengatakan bahwa bus tersebut sudah beroperasi relatif lama.
Sementara ini, di Indonesia, bus bertipe Suites Class tersebut baru tersedia di tiga operator. Antara lain, Sinar Jaya (Jakarta-Surabaya), Shantika (Merak-Jepara), dan Tami Jaya (Yogyakarta-Denpasar).
"Viralnya justru sudah lama, tapi ini viral lagi karena sesuai prosedur social distancing. Beberapa PO sudah mengoperasikan Suites Class dari akhir tahun lalu. Formasinya 1 seat untuk 1 orang, kapasitasnya kurang lebih 1 unit bus 21 seats," ujarnya ketika dihubungi kumparan lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp, Rabu (27/5).
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang staf marketing PO Sinar Jaya. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa bus Suites Class telah beroperasi sejak akhir Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Desainnya memang sengaja dibuat berjauhan satu dengan yang lain untuk menunjang privasi penumpang. Bukan hanya berisi satu bangku tiap barisnya, masing-masing tempat duduk juga memiliki gorden di sisi kaca dan juga lorong (alley).
"Memang secara konsep untuk menunjang privasi, kebetulan sesuai dengan aturan physical distancing. Di luar negeri, bus tipe ini sudah lebih dulu ada. (Misalnya) di India, Vietnam, Tiongkok, lalu kita adopsi," katanya ketika dihubungi kumparan, Rabu (27/5).
"Seiring dengan adanya tol Trans Jawa, kita anggap sudah cocok. Untur kenyamanannya diutamakan untuk pelanggan. Gordennya ada di kiri dan kanan. Jadi penumpang yang mau privasi bisa mendapatkan unsur itu, tapi terserah penumpang juga, mau dibuka buat berkomunikasi dengan penumpang lain juga bisa," jelas pria yang tak mau disebutkan namanya itu.
Edy sendiri telah mencoba bus Suites Class dengan melakukan perjalanan dari Jakarta (Terminal Pulogebang) menuju Surabaya (Terminal Bungurasih) pada 28 Februari 2020 lalu. Ia mengaku terkesan dengan fasilitas yang ditawarkan Suites Class.
ADVERTISEMENT
"Bus itu full fasilitasnya. Ada bantal, selimut, personal entertainment yang berisi lagu dan film, layanan makan satu kali, dan juga sandal khusus untuk dipakai selama di bus. Berasa kayak di hotel," ceritanya.
Selayaknya fasilitas hotel pada umumnya, sandal yang digunakan sepanjang perjalanan dalam bus, bisa juga dibawa pulang oleh penumpang. Kalau pun tak ingin, kamu bisa mengembalikannya lagi pada petugas bus.
Setiap bangku juga difasilitasi personal entertainment AVOD (Audio Video on Demand) berupa layar televisi, dengan ukuran lebih besar dari yang biasa kamu temukan dalam pesawat.
Selain itu, toilet yang digunakan dalam bus pun tidak sembarangan. Klosetnya menggunakan tipe duduk dan dilengkapi semprotan toilet, serta tempat sampah.
ADVERTISEMENT
Dalam satu bus terdapat satu toilet. Untuk menjaga kebersihan, toilet hanya boleh digunakan ketika bus tengah melakukan perjalanan. Itu pun hanya diperbolehkan untuk buang air kecil saja.
Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya dengan bus tersebut hanya memakan waktu 10 jam saja. Lebih cepat dari menggunakan transportasi kereta jarak jauh.
Tipe armada yang spesial juga membuat supir yang mengendarainya pun mesti pilihan. Sehingga penumpang dapat merasa nyaman dan aman sepanjang perjalanan.
Untuk bisa mendapatkan tiketnya, kamu bisa melakukan pembelian lewat OTA, seperti Traveloka atau aplikasi Redbus. Ketika melakukan pembelian, kamu bisa memilih bangku yang diinginkan. Tarif tiket Jakarta-Surabaya biasanya dibanderol dengan harga Rp 415 ribu per orang.
ADVERTISEMENT
"Overall, sih, bayar harga tiket segitu tapi fasilitas kayak First Class Garuda Indonesia, menurutku kebayarlah. Makanya, kalau mau berangkat weekend, kita harus pesan dari jauh-jauh hari," jelas Edy lagi.
Sebab, tak sedikit penumpang yang dulunya pelanggan kereta lebih memilih menggunakan Suites Class. Apalagi ketika melihat harga yang lebih rendah dari kereta, tetapi dengan fasilitas yang lebih baik.
Saking banyaknya orang yang memilih bus Suites Class, Edy menyarankan kamu untuk memesan tiket sejak jauh-jauh hari jika ingin melakukan perjalanan pada akhir pekan. Dalam kondisi normal, kalau kamu melakukan pembelian tiket sebulan sebelum hari H, maka kecil kemungkinan kamu bisa mendapat tiket.
Selama masa pandemi, PO Sinar Jaya hanya mengoperasikan satu unit pemberangkatan bus Suites Class per hari. Operasionalnya telah dimulai sejak kebijakan operasional transportasi publik dilakukan secara terbatas pada 9 Mei 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturan pihak Sinar Jaya, rencananya akan ada bus Suites Class yang akan melayani rute Solo dan Yogyakarta. Namun, unit busnya masih dalam masa produksi.
"Terus terang sekarang masih dalam pembuatan di Karoseri. Kalau pun sudah jadi, kita akan sesuaikan dengan kondisi dan timing yang tepat untuk meluncurkannya," tutupnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona