Wabah Kutu Busuk Merajalela di Eropa, Hong Kong Perketat Keamanan di Bandara

22 November 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang penumpang menggunakan pakaian pelindung dari plastik di Bandara Internasional Hong Kong, Hong Kong, Selasa (17/3). Foto: REUTERS/Tyrone Siu
zoom-in-whitePerbesar
Seorang penumpang menggunakan pakaian pelindung dari plastik di Bandara Internasional Hong Kong, Hong Kong, Selasa (17/3). Foto: REUTERS/Tyrone Siu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wabah kutu busuk yang melanda negara-negara Eropa, seperti Prancis hingga London membuat banyak negara ketar-ketir. Bagaimana tidak? Terbaru wabah kutu busuk tersebut diketahui telah sampai ke negara-negara lain di Asia, khususnya Korea Selatan tepatnya di kota Seoul.
ADVERTISEMENT
Dilansir Korea Herald, wabah kutu busuk dilaporkan terjadi di Kota Daejon, seorang warga mengaku digigiti kutu busuk saat berada di rumah usai pulang dari kantornya. Akibat insiden tersebut, Korea Selatan disebut telah menyiapkan dana sebesar 500 juta won atau sekitar Rp 5,9 miliar untuk mencegah penyebaran kutu busuk.
Ilustrasi Bandara Hong Kong. Foto: REUTERS/Issei Kato
Menyusul kasus terbaru di Korea Selatan, otoritas berwenang di Hong Kong memperketat keamanan di bandara-bandara yang menjadi pintu masuk orang asing. Pihak berwenang mengatakan tengah melakukan monitoring untuk memantau dan memberikan peringatan kepada mereka yang tiba di Hong Kong, tentang pencegahan dan penanggulangan wabah kutu busuk.
Meskipun Hong Kong belum melaporkan adanya serangan kutu busuk hingga saat ini, para ahli memperingatkan potensi risiko penularan dari luar negeri. Peringatan ini berasal dari fakta bahwa kutu busuk dapat dengan mudah menyerang transportasi umum dan barang bawaan para turis asing.
Ilustrasi turis di Hong Kong. Foto: noina/shutterstock
“Meskipun informasi menunjukkan bahwa kutu busuk tidak akan menyebarkan penyakit, gigitan kutu busuk dapat menyebabkan alergi kulit dan gatal-gatal, serta membuat orang merasa tidak sehat. Oleh karena itu, pemerintah mengambil tindakan cepat untuk meminimalkan kemungkinan penularan kutu busuk dari luar negeri ke masyarakat lokal,” ujar seorang juru bicara Pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan
ADVERTISEMENT
“Pemerintah memerlukan kerja sama masyarakat dan sektor perdagangan terkait. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan upaya publisitas dan pendidikan, menjaga komunikasi yang erat dengan sektor-sektor terkait, dan memberikan informasi kepada berbagai pihak untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran kutu busuk bersama-sama,” lanjutnya.

Serangan Kutu Busuk di Beberapa Negara

Kutu busuk. Foto: CDCP/Wikimedia Commons under (CC0)
Wabah kutu busuk yang pertama kali terjadi di Prancis saat ini sudah menyebar ke beberapa negara, seperti Inggris dan Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan kekhawatiran secara global terkait ancaman wabah kutu busuk.
Belum lagi, media sosial juga dibanjiri gambar dan cerita orang-orang yang terkena wabah ini.
Sebelumnya, serangan kutu busuk juga memaksa sebagian hotel di Athena, Yunani, ditutup bulan lalu. Kasus tersebut diduga terjadi setelah seorang wisatawan asal Prancis disebut menyebarkan wabah kutu busuk ke banyak negara.
ADVERTISEMENT
Di Hong Kong, Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan setempat [FEHD] mengatakan kepada maskapai penerbangan dan otoritas bandara, untuk meningkatkan kebersihan guna mengusir kutu busuk.
Pihak berwenang Hong Kong telah meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memeriksa, apakah ada kutu busuk di kamar hotel atau tempat umum saat bepergian ke luar negeri.
Mereka juga mendesak mereka yang kembali ke Hong Kong untuk memeriksa barang bawaan, untuk mencari kutu busuk dan mencuci pakaian dengan air panas pada suhu hingga 60 derajat Celsius bila diperlukan.