Wajib Dicoba! Ini 12 Spot Snorkeling Terbaik di Indonesia

18 November 2019 15:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jika beruntung, wisatawan dapat melihat penyu saat snorkeling di Sawandarek, Raja Ampat, Papua Barat. Foto: Ni Wayan Sambreg
zoom-in-whitePerbesar
Jika beruntung, wisatawan dapat melihat penyu saat snorkeling di Sawandarek, Raja Ampat, Papua Barat. Foto: Ni Wayan Sambreg
ADVERTISEMENT
Birunya air laut yang berpadu dengan warna hijau turquoise, putihnya pasir pantai, dan semilir angin memang tak bisa dipungkiri menjadi pemandangan dan suasana yang memanjakan bagi banyak orang. Pemandangan dan panorama ini akan semakin paripurna jika kamu juga dapat menikmati keragaman biota laut yang tentunya tak kalah cantik.
ADVERTISEMENT
Makanya, tak lengkap rasanya jika liburan ke pantai tanpa melakukan snorkeling untuk berinteraksi langsung dengan hewan-hewan laut yang menggemaskan. Tak perlu lisensi hingga peralatan canggih seperti diving, aktivitas snorkeling bisa kamu lakukan dengan peralatan yang lebih sederhana.
Bernafas menggunakan alat snorkel Foto: Shutter Stock
Nah, sebagai negara maritim, Indonesia punya sederet pantai-pantai indah yang seakan tak ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, kamu bisa menemukan banyak perairan cantik yang cocok buat snorkeling. Buat kamu para pemburu kecantikan surga bawah laut, berikut 12 spot snorkeling terbaik yang harus masuk daftar liburanmu. Simak, ya!
1. Gili Labak, Jawa Timur
Gili Labak, Sumenep Foto: Shutter Stock
Pulau Gili Labak memang belum banyak dikenal wisawatan. Padahal taman bawah lautnya merupakan spot snorkeling terbaik di Jawa Timur. Menariknya, biaya untuk menyewa perahu sekaligus peralatan snorkeling di tempat ini masih sangat terjangkau.
ADVERTISEMENT
Snorkeling di Gili Labak dapat kamu lakukan dengan ikut open trip atau independen, alias pergi sendiri. Untuk menyewa perahu sekaligus supir dan peralatan snorkeling hanya dikenakan Rp 500 sampai Rp 600 ribuan seharian. Perahu nelayan yang disewakan biasanya berkapasitas 10 sampai 15 orang.
Pulau Gili Labak paling mudah diraih dari Pelabuahan Kalianget Pulau Madura. Dari Pelabuhan Kalianget ke Gili Labak, wisatawan akan melanjutkan perjalanan dengan perahu selama 2,5 jam. Sebelum mendarat ke Pulau Gili Labak, perahu akan berhenti di spot snorkeling terbaik. Kamu bisa melihat terumbu karang dan berbagai ikan warna-warni di spot ini.
2. Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat
Pulau Moyo merupakan salah satu pulau yang masuk dalam wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau kecil ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah.
ADVERTISEMENT
Pantai dengan air yang biru, pasir putih dan suasana yang tenang menjadi daya tarik utama yang sangat menggoda. Tidak heran jika mendiang Putri Diana pernah berlibur kemari.
Meski lokasinya cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Sumbawa, tetapi fasilitas wisata yang ada di pulau ini tidak kalah dari tempat lain. Kamu bahkan bisa menginap di resor mewah kelas internasional, yaitu Amanwana. Dengan pantainya yang indah tentunya snorkeling menjadi aktivitas yang wajib kamu coba di sini.
Salah satu spot yang sangat direkomendasikan untuk snorkeling, yaitu Takat Sagele. Spot ini sebenarnya adalah gundukan karang yang terbentuk dari koral, terumbung karang mati dan pasir, tetapi gundukan ini baru akan terlihat jika air laut sedang surut. Nah, di bawah gundukan tersebut, ada surga bawah laut yang indah dan seru untuk kamu eksplorasi dengan snorkeling.
ADVERTISEMENT
3. Pulau Abang, Batam
Pulau Abang Foto: Instagram/@diah.93
Mendengar kata Batam mungkin yang terlintas di benakmu adalah salah satu kota industri yang ada di Indonesia. Padahal Batam menyimpan banyak pesona wisata tersembunyi yang indah. Salah satunya adalah Pulau Abang yang terletak di kecamatan Galang, Kota Batam.
Meskipun ukurannya hanya 10 kilometer persegi, Pulau Abang dikenal memiliki perairan jernih dengan lautan birunya yang indah. Selain pantainya, Pulau Abang menawarkan spot snorkeling yang menarik bagi wisatawan.
Jangan kaget ketika mulai menyelam ke dalam laut, karena beragam jenis ikan akan menyapamu saat snorkeling. Berbagai jenis ikan warna-warni dapat kamu temukan di sana, seperti ikan badut atau clown fish, dan lainnya. Tak hanya itu, keindahan bawah lautnya juga dihiasi oleh terumbu karang berwarna-warni yang memukau.
ADVERTISEMENT
4. Pulau Penjalin, Kepulauan Anambas, Riau
Kepulauan Anambas wajib masuk ke dalam daftar destinasi liburan selanjutnya. Kepulauan yang terletak di Kepulauan Riau ini punya kecantikan luar biasa yang belum banyak diekspos wisatawan. Padahal, Anambas disebut sebagai kepulauan tropis tercantik se-Asia, lho!
Kepulauan Anambas terdiri atas 255 pulau yang hanya 26 di antaranya berpenghuni. Salah satu pulau yang wajib kamu datangi adalah Pulau Penjalin.
Pulau ini merupakan salah satu pulau tapal batas di Indonesia. Terletak di Kecamatan Palmatak, Pulau Penjalin berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Kecantikan Pulau Penjalin bisa kamu nikmati dengan snorkeling. Tak hanya keindahan bawah laut, kamu juga bisa melihat gugusan pulau. Ketika lelah, kamu bisa menepi di Pantai Tanjung Momong dan menikmati sunset super cantik di sana.
ADVERTISEMENT
5. Pantai Ora, Pulau Seram, Maluku Tengah
Pantai Ora terletak di Pulau Seram, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Pantai ini menawarkan keindahan karang-karang dan hewan-hewan laut yang masih asri. Tak heran, Pantai Ora sudah terkenal dengan kecantikannya, bahkan sering disandingkan dengan pantai di Maladewa.
Ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini, seperti diving, snorkeling, hingga sekadar berjemur. Kamu bisa menyaksikan langsung keindahan bawah laut yang dimiliki Pantai Ora. Untuk mencapai pantai ini, kamu harus menyeberang ke Pelabuhan Amahay di Kota Masohi, Pulau Seram dari Pelabuhan Tulehu di Kabupaten Maluku Tengah. Kamu bisa menggunakan kapal dengan merogoh kocek mulai dari Rp 100 ribu.
6. Pulau Dodola, Morotai, Halmahera Utara
Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Rasanya semua setuju dan tak menampik jika Indonesia Timur menyimpan kekayaan alam yang sangat banyak. Suguhan pemandangannya masih alami, masyarakatnya yang ramah, hingga biota lautnya terlalu sayang jika tidak dilihat langsung dengan mata telanjang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, banyak pula hamparan pulau-pulau kecil yang juga tak kalah indahnya. Pulau Morotai contohnya. Salah satu pulau paling utara di Indonesia ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara yang banyak menyimpan wisata sejarah, terutama dari Perang Dunia II.
Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Namun, tak hanya itu, Morotai juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Pulau Dodola yang oleh pemerintah daerah setempat disebut sebagai mutiara di bibir pasifik.
Saat berkunjung ke sini, kamu akan disapa dengan pasir putih yang halus, air laut bak kristal, serta langit yang cerah. Dodola juga menjadi tempat favorit untuk diving, main jetski, memancing, hingga snorkeling. Jika snorkeling di sini, jangan kaget karena kamu bisa menemukan beberapa kapal dan pesawat yang karam di dasar laut.
ADVERTISEMENT
7. Pulau Rubiah, Sabang
Foto udara pulau Rubiah, Sabang. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Sabang, pulau di ujung barat Indonesia juga dianugerahi alam yang cantik dan mempesona. Kalau tak percaya, cobalah tengok Pulau Rubiah, satu dari sekian banyak surga tersembunyi yang berada di antara Laut Andaman dan Samudera Hindia.
Pulau dengan luas 26 hektare ini menawarkan keindahan bawah laut yang tak perlu diragukan lagi. Kamu bisa dengan mudah menemukan ikan-ikan yang sedang berenang bebas atau bersembunyi di karang.
Ada delapan titik snorkeling dan 11 titik diving yang menjadi spot terbaik untuk dieksplorasi. Ketika menyelam, kamu akan berpapasan dengan berbagai macam spesies ikan tropis, seperti angel fish, kima raksasa, ikan kakatua, lion fish, dan sebagainya.
Selain dihuni oleh berbagai spesies ikan, Pulau Rubiah juga menjadi 'tempat tinggal' berbagai jenis terumbu karang dan kerang raksasa. Karena kekayaannya, Pulau Rubiah sering disebut Taman Laut Rubiah atau Sea Garden of Rubiah yang menjadi surga bagi para penyelam. Uniknya, di salah satu spot lokasi menyelam kamu bisa menemukan meja, kursi, hingga ayunan.
ADVERTISEMENT
8. Gili Nanggu, Lombok Barat
Pesona Gili Nanggu di Lombok, NTB Foto: Shutter Stock
Gili Nanggu terletak di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Layaknya panorama gili lainnya, Gili Nanggu juga punya hamparan pasir putih nan lembut dengan air laut yang berwarna gradasi biru jernih.
Snorkeling di Gili Nanggu juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Airnya biru jernih dan tenang, sedangkan di bawahnya terdapat aneka biota laut yang cantik. Ikan-ikan di sini juga jinak dan seolah terbiasa dengan kedatangan wisatawan, mereka akan mendekat ke arah wisatawan.
Akses menuju Gili Nanggu pun tak terlalu sulit. Dari pusat Kota Mataram, kamu bisa berkendara menuju Pelabuhan Lembar yang jauhnya sekitar 27 km. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan perahu atau speedboat selama kurang lebih 45 menit menuju Gili Nanggu. Untuk biaya sewanya, kurang lebih sekitar Rp 500 ribu per perahu, lengkap dengan sopir dan guide.
ADVERTISEMENT
9. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur
Danau Labuan Cermin Foto: Instagram/@mila_qu
Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki beragam destinasi luar biasa. Salah satunya adalah Danau Labuan Cermin yang terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Untuk mengunjungi danau ini kamu harus menempuh perjalanan darat sekitar enam sampai tujuh jam dari Ibu Kota Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, Kalimantan Timur.
Dinamakan Labuan Cermin karena danau ini memiliki lapisan yang membuat cahaya matahari memantul. Itu terjadi karena Danau Labuan Cermin memiliki dua jenis air yang berbeda, yaitu air laut dan air tawar.
Saat berada di Labuan Cermin, kamu juga bisa melakukan beberapa aktivitas menarik, seperti berenang, snorkeling, dan juga menyelam. Ketika menyelam, kamu dapat melihat beberapa ikan yang berenang tidak jauh dari permukaan dan ada pula yang jauh di dasarnya.
ADVERTISEMENT
Rasa dari air yang berbeda membuat ikan-ikan pun terpisah. Sehingga dapat dengan mudah membedakan mana jenis ikan air tawar dan mana ikan air laut. Sebelum menuju ke Labuan Cermin, kamu dapat mempersiapkan alat snorkeling sendiri. Bagi yang lupa membawanya tidak usah khawatir, karena di dermaga tempat penyebrangan terdapat toko penyewaan alat snorkeling beserta pelampungnya.
10. Gili Kedis, Lombok
Gili Kedis Foto: Shutter Stock
Satu lagi Gili dari Lombok yang punya panorama luar biasa, yaitu Gili Kedis. Berbeda dengan gili lainnya, Gili Kedis memiliki ukuran yang kecil dengan hamparan pasir putih dan laut membiru yang jernih.
Panorama bawah lautnya pun menggoda untuk dijelajahi. Oleh sebab itu, buat kamu yang mengunjungi Gili Kedis, snorkeling menjadi kegiatan yang tak boleh terlewat. Selain keindahan bawah lautnya yang masih alami, jenis biota laut di Gili Kedis juga lebih banyak dan beragam dari gili lainnya.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa berkemah atau mendirikan tenda di Gili Kedis. Namun catat, kamu harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum menuju tempat ini, ya, karena Gili Kedis merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Karena ukurannya yang sangat kecil, Gili Kedis bisa dikelilingi dalam waktu lima menit saja dengan berjalan kaki. Sambil berkeliling, kamu bisa menikmati perbukitan hijau yang asri.
Buat kamu yang tertarik ke Gili Kedis, ada dua cara untuk menuju tempat ini. Kamu bisa naik kapal melalui Pelabuhan Tawun atau Pelabuhan Lembar yang memakan waktu kurang lebih satu jam. Biasanya sebelum menuju Gili Kedis, wisatawan akan diajak untuk berkunjung ke Gili Sudak yang berada tidak jauh dari Gili Kedis. Dari Gili Sudak, perjalanan menuju Gili Kedis hanya memakan waktu selama 10 menit.
ADVERTISEMENT
11. Bunaken, Sulawesi Utara
Panorama Memukau di Taman Nasional Laut Bunaken Foto: Shutter Stock
Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut yang dihuni oleh 390 spesies terumbu karang, 90 spesies ikan, hingga moluska. Taman nasional ini meliputi Pulau Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Siladen, dan Nain, dengan total area mencapai 89,065 hektare.
Taman Nasional Bunaken berada di segitiga emas terumbu karang dunia yang tersebar dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon. Keragaman biota bawah laut di salah satu taman nasional terindah di dunia ini bisa kamu nikmati tak hanya dengan diving, tapi juga hanya snorkeling.
Taman laut Bunaken juga merupakan salah satu laut yang memiliki biodiversitas kelautan tertinggi di dunia. Terumbu karang yang indah dengan aneka bentuk serta warna, dan biota laut yang kaya, seperti ikan hiu, marlin, tuna, kakap, hingga ikan purba rajau laut turut menghiasi taman laut ini.
ADVERTISEMENT
12. Pulau Kri, Raja Ampat
Pesona indahnya Pulau Kri Foto: Shutter Stock
Raja Ampat dengan sejuta keindahannya mampu membuat siapa pun terpesona saat berkunjung ke pulau yang berada di wilayah paling timur Indonesia itu. Dari sekitar 17 pulau indah di Raja Ampat, nyatanya ada sebuah pulau yang masih jarang dikunjungi wisatawan, lho.
Bernama Pulau Kri, pulau ini bisa dibilang salah satu mutiara tersembunyi di Raja Ampat. Air laut yang jernih dan bersih membuat para penyelam akan mudah untuk melihat dan menyaksikan kepingan terumbu karang indah yang berjajar rapi di sini. Selain itu, pantai yang indah juga melengkapi pesona Pulau Kri yang eksotis.
Sama seperti pulau-pulau lain di Raja Ampat, spot selam dan snorkeling menjadi daya tarik utama di Pulau Kri. Di sini kamu bisa dengan mudah bertemu ikan-ikan dan biota laut lainnya, tanpa harus menyelam dalam.
Keindahan Pulau Kri Foto: Shutter Stock
Di Pulau Kri setidaknya terdapat sekitar 374 spesies ikan dan terumbu karang, mulai dari barracuda, berbagai jenis jacks, batfish, kakap, kerapu, hingga kura-kura hijau. Namun, yang paling 'diincar' para wisatawan adalah hiu yang ada di Cape Kri, karena di sini wisatawan dapat berenang dengan hiu dan ikan-ikan tanpa perlu repot menyelam ke dasar laut.
ADVERTISEMENT
Akses menuju Pulau Kri juga terbilang mudah. Kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan pesawat menuju Sorong. Lalu, setibanya di Sorong, kamu bisa naik kapal ferry, kapal cepat, atau pesawat terbang dari Sorong ke Waisai.
Jadi, spot snorkeling mana yang paling ingin kamu kunjungi?