Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Wamenpar soal Harga Tiket Pesawat Turun: Mudahkan Masyarakat Liburan Akhir Tahun
2 Desember 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar ) Ni Luh Puspa, menanggapi turunnya harga tiket pesawat selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru ). Penurunan harga tiket pesawat dinilai sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat, untuk menghabiskan waktu libur akhir tahun.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah wujud yang paling bisa kami lakukan saat ini, menurunkan harga tiket, sehingga semuanya bisa dengan senang berlibur," kata Ni Luh, seperti dikutip dari Antara.
Ni Luh menyambut baik keputusan yang diambil oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menekan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen dari harga normal menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Menurutnya, keputusan tersebut adalah wujud kehadiran pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat yang ingin bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
"Ini untuk mewujudkan kehadiran pemerintah di akhir tahun seperti ini, karena ketika masuk akhir tahun Natal dan tahun baru, tentu saja banyak masyarakat ingin pulang kampung, begitu Hari Raya Natal dan Tahun Baru," lanjut Ni Luh.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, berharap keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan di dalam negeri selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dapat membantu meningkatkan pariwisata.
"Sinergi dan koordinasi terus dilakukan dengan Menko Perekonomian, Menko Infrastruktur, dan Tim Satgas dalam dua pekan terakhir ini. Tim bekerja keras dan solid, agar harga tiket, Insya Allah, bisa lebih terjangkau oleh publik saat libur Natal dan Tahun Baru ini," kata Widiyanti.
Penurunan Harga Tiket Pesawat
Ia menyampaikan, relaksasi kebijakan semacam itu dapat membantu para pelaku industri pariwisata dalam negeri, untuk menyiapkan paket-paket perjalanan wisata dengan harga yang lebih terjangkau.
"Relaksasi kebijakan diperlukan sebagai angin segar bagi masyarakat dan sektor pariwisata, terlebih saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru," imbuhnya.
Sebelumnya, pada Selasa (26/11), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan dalam rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta, Presiden Prabowo Subianto, berupaya agar tiket pesawat menjelang high season Natal dan Tahun Baru dapat diturunkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder memutuskan penurunan tiket pesawat dilakukan dengan menurunkan biaya jasa di bandara, bahan bakar avtur, hingga biaya tambahan fuel surcharge yang biasanya dibebankan kepada maskapai.