Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Wanita Ini Bayar Kamar Hotel untuk 80 Tunawisma Terdampak Polar Vortex
6 Februari 2019 15:59 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Fenomena polar vortex atau pusaran kutub yang melanda Amerika Serikat, mengakibatkan suhu udara di beberapa sudut di negara adidaya tersebut menjadi lebih dingin dari Antartika .
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, pada Rabu (30/1), Salah satu kota terdingin di AS saat ini adalah Chicago. Karena suhu di pagi hari bisa mencapai minus 30 derajat Celcius, dan bisa turun drastis hingga minus 50 derajat Celsius.
Di balik keganasan polar vortex tersebut, ternyata menyimpan sebuah cerita yang mengajarkan tentang nilai-nilai kemanusiaan, arti kepedulian terhadap sesama.
Pasalnya, ada seorang wanita misterius yang memesan dan membayarkan kamar hotel untuk setidaknya 80 tunawisma di tengah cuaca ekstrem polar vortex yang terjadi di Chicago.
Tidak diketahui pasti, di mana wanita misterius tersebut menyewa hotel untuk tunawisma. Namun, kabarnya hotel tersebut terletak di suatu tempat di sisi Selatan Chicago.
Dilansir Travel and Leisure, belakangan identitas wanita tersebut akhirnya pun terkuak. Wanita tersebut bernama Candice Payne, ia telah memesan sekitar 20 kamar hotel bagi para tunawisma yang ada di Chicago.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sampai di situ, Candice menyewa kamar tersebut tak hanya satu malam akan tetapi selama seminggu untuk memastikan kelompok tunawisma tersebut dapat terlindungi dari ganasnya fenomena suhu ekstrem tersebut.
Sebelumnya, mereka (para tunawisma) harus menghadapi suhu ekstrem tersebut di tenda yang mereka buat di sekitar jalan-jalan atau lorong-lorong yang ada di beberapa wilayah di kota Chicago. Mereka juga dibiarkan begitu saja tanpa bantuan apa pun untuk menjaganya tetap aman dari cuaca bahaya tersebut.
Berkat wanita baik hati tersebut, kini lusinan tunawisma yang rentan terhadap hawa dingin yang mengancam jiwanya kini berada di tempat yang aman dan hangat untuk berlindung serta beristirahat.
Tidak sampai di situ, kebaikan Payne ternyata menginspirasi para sukarelawan lainnya untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah ia lakukan. Atas tindakannya tersebut, beberapa sukarelawan lainnnya kini ada yang membeli total 60 kamar hotel bagi para tunawisma lainnya untuk tempat mereka berlindung.
Payne mengatakan bahwa dia bahkan tidak mengenal sukarelawan lain yang membantu membeli kamar hotel lainnya.
"Mungkin mereka tidak tahu bagaimana atau ke mana harus mulai membantu, jadi saya senang bahwa saya bisa menjadi awal untuk memulai hal itu," kata Payne.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, beberapa kelompok relawan ini setidaknya telah membantu sekitar 80 orang tunawisma. Dan mereka (para relawan) berharap dapat bekerja sama di masa depan untuk dapat terus membantu tuna wisma di kota Chicago.
Bagaimana menurutmu?