Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu hal menyenangkan saat menginap di hotel adalah karena kamu bisa menikmati kamar yang nyaman dan bersih setiap saat tanpa harus membersihkannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Cukup dengan menggantung tanda "Please Clean Up My Room", kamar bisa langsung bersih dan rapi tanpa perlu bekerja keras.
Tapi, tahukah kamu, bahwa di balik manfaat yang muncul tanda tersebut, rupanya ada bahaya yang mengintai, lho. Dilansir Express, menggantung atau menyalakan tanda untuk pembersihan kamar rupanya dapat membuat dirimu jadi korban kriminalitas, terutama pencurian.
Dengan menyalakan atau menggantungkan tanda itu, kamu seakan memberi sinyal bahwa kamar tersebut tidak berpenghuni. Sebab biasanya, tamu hotel meminta kamarnya dibersihkan saat mereka tak ada dalam ruangan.
Lantas, apa yang mesti dilakukan agar kamarmu aman dan tetap bersih?
Ketimbang menyalakan atau menggantung tanda meminta kamar dibersihkan, lebih baik kamu menelepon resepsionis secara langsung menggunakan telepon yang ada di ruangan.
ADVERTISEMENT
Cara ini akan membuat staf hotel memasukkan kamarmu dalam daftar ruangan yang mesti dibersihkan tanpa mesti 'memberi tahu' orang lain bahwa kamu tak ada di dalamnya.
Kalau pun kamu lupa meminta kamarmu dibersihkan, sebenarnya kamu tak perlu khawatir. Karena hampir setiap hotel memiliki kebijakan untuk memasuki kamar tamunya paling lama 72 jam setelah pembersihan terakhir.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memantau aktivitas tamu dalam hotel. Sehingga pihak hotel dapat memastikan tamunya tidak melakukan kegiatan ilegal atau berada dalam kondisi yang sehat, tidak sakit maupun terluka.