Wayang Orang Sriwedari Kembali Pentas, tapi dengan Protokol Kesehatan

Salah seorang pemain wayang orang memerankan tokoh Dewi Mustakaweni Foto: Instagram/Wayang Orang Sriwedari

Pentas teater dan budaya menjadi salah satu yang lesu akibat dihempas pandemi. Tak terkecuali kelompok Wayang Orang Sriwedari di Surakarta yang legendaris.

Meski telah berusia seabad, kelompok pewayangan ini nyatanya juga ikut terdampak. Selama masa pembatasan wilayah yang dilakukan Jawa Tengah dan Surakarta, mereka tak lagi bisa berpentas menghibur masyarakat.

Namun, semenjak aturan pembatasan dilonggarkan, kini Wayang Orang Sriwedari dapat kembali kamu saksikan, baik secara langsung maupun via daring (online).

Bag. Publikasi Dan Dokumentasi Wayang Orang Sriwedari, Yogi Kurniawan, mengatakan bahwa pementasan telah kembali dilakukan pada Jumat dan Sabtu (19-20 Juni 2020) kemarin. Ia mengakui bahwa pementasan tersebut merupakan pentas perdana dalam kondisi new normal.

"Kami sudah diberikan izin dari Wali Kota Solo untuk mengadakan pertunjukan langsung, tetapi dibatasi dari kapasitas kursi. Yang sedianya 400-500, kita hanya menerima 100 kursi saja, hanya 20 persen," katanya ketika dihubungi kumparan, Senin (21/6).

Pemain Wayang Orang Sriwedari mementaskan lakon Tibaning kamulyansih yang disiarkan secara daring di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Foto: Maulana Surya/Antara Foto

Yogi juga mengatakan bahwa pementasan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari mengatur tempat duduk sesuai dengan aturan physical distancing, pengukuran suhu tubuh, dan memberi akses terbatas bagi pengunjung.

Penjualan tiket dilakukan secara online untuk mengurangi kontak dengan pengunjung. Kamu yang berminat menonton pagelaran wayang orang secara langsung bisa menghubungi nomor reservasi dan membayar via transfer.

Nantinya, kamu akan mendapat nomor kursi. Nomor itu cukup kamu tunjukkan sebelum memasuki ruang pementasan. Menariknya, harga tiket untuk menonton Wayang Orang Sriwedari juga tak mengalami peningkatan.

"Sebelum pandemi ini, ada kelas VIP Rp 10 ribu, kelas 1 Rp 7.500 sama kelas 2 Rp 5 ribu. Tapi karena pandemi, semua kursinya diatur jadi VIP semua, Rp 10 rb. Jadi kursinya semua ditata sedemikian rupa. Jadi, lebih eksklusif nonton wayang sekarang," ujar Yogi.

Pemain Wayang Orang Sriwedari mementaskan lakon Tibaning kamulyansih yang disiarkan secara daring di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Foto: Maulana Surya/Antara Foto

Untuk yang tak sempat atau tak bisa membeli tiket secara online, kamu juga bisa membelinya secara offline langsung ke loket. Namun, cara tersebut tidak bisa menjamin kamu akan mendapat tiket atau tidak.

Sebab, tiket yang diperjualbelikan adalah sisa kursi yang tersedia setelah penjualan online. Di luar itu, Wayang Orang Sriwedari juga membatasi usia para penontonnya.

Anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun dan juga lansia di atas 55 tahun tidak diperbolehkan untuk menonton di dalam gedung. Seluruh pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan, serta diperiksa suhu tubuhnya.

Apabila suhu tubuh kamu di atas 37, 5 derajat Celcius, kamu tidak akan diperbolehkan untuk masuk. Oleh karena itu, pastikan kamu sehat dulu sebelum datang menonton, ya.

Gimana, tertarik menonton pagelaran wayang di Solo ini?

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.