Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kota Wuhan di timur China kini tengah menjadi perhatian dunia. Hal ini lantaran di kota ini mewabah virus yang belakangan diketahui sebagai coronavirus.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, lebih dari 60 orang menderita penyakit ini dan dua dia antaranya meninggal dunia. Bahkan, kini coronavirus telah sampai di Jepang dan Thailand.
Melihat hal ini, Kementerian Luar Negeri mengimbau wisatawan Indonesia yang ingin ke China untuk waspada. Melalui aplikasi Safe Travel, Kementerian Luar Negeri mengimbau agar wisatawan untuk terus mengikuti perkembangan tentang virus tersebut.
"Kami mengimbau WNI yang hendak ke Republik Rakyat Tiongkok dan Hong Kong agar mengikuti perkembangan virus ini," ujar Kementerian Luar Negeri.
Wisatawan yang hendak ke China juga diimbau untuk menghindari tempat dan kota asal virus. Selain itu, wisatawan Indonesia juga diimbau untuk tidak kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, dan sesak panas.
ADVERTISEMENT
Jika wisatawan Indonesia yang berada dalam kondisi darurat di China, bisa menghubungi nomor hotline KBRI Beijing di 8610 6532 2486. Selain itu, wisatawan dan WNI juga bisa menghubungi KJRI Hong Kong di 6773 0466 dan 5294 4184.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi Perwakilan RI.
Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat juga telah meningkatkan pemeriksaan kesehatan wisatawan di tiga bandaranya, terutama mereka yang baru datang dari Wuhan, China. Sebab, ada tiga bandara di Negeri paman Sam yang melayani penerbangan dari Wuhan, China.
Ketiga bandara tersebut antara lain Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Bandara Internasional Los Angeles, dan Bandara Internasional San Francisco.
ADVERTISEMENT