Yordania Punya Museum Militer Bawah Laut Pertama di Dunia

Kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Yordania yang ditenggelamkan di dasar Laut Merah, di lepas pantai kota pelabuhan selatan Aqaba, Yordania. Foto: Aqaba Special Economic Zone Authority via REUTERS

Jika Bahrain punya taman bawah laut dengan koleksi pesawat Boeing 747, Yordania juga punya museum bawah laut yang tak kalah menarik, lho. Museum ini merupakan museum militer bawah laut pertama di dunia.

Dilansir Travel and Leisure, Pemerintah Yordania menenggelamkan tank, helikopter, ambulans, hingga kendaraan pengangkut pasukan ke lepas Pantai Aqaba di Laut Merah. Sebanyak 19 kendaraan militer yang telah dinonaktifkan kemudian ditenggelamkan dan ditempatkan di dasar laut hingga kedalaman 28 meter untuk dijadikan koleksi museum ini.

Sejumlah kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Yordania yang ditenggelamkan di dasar Laut Merah, di lepas pantai kota pelabuhan selatan Aqaba, Yordania. Foto: Aqaba Special Economic Zone Authority via REUTERS

Museum yang diresmikan pada Rabu (24/7) lalu itu diluncurkan oleh Aqaba Special Economic Zona Authority (ASEZA). Diharapkan keberadaan museum bawah laut ini dapat menarik lebih banyak wisatawan ke resor penyelaman di Aqaba yang terkenal.

"Proyek ini menawarkan museum baru dan unik bagi wisatawan yang gemar petualangan. Mereka dapat merasakan pengalaman yang menggabungkan olahraga, lingkungan, dan pameran di atas kapal berkaca," ujar perwakilan museum dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari Petra, kantor berita Yordania.

Tank Angkatan Bersenjata Yordania yang ditenggelamkan di dasar Laut Merah, di lepas pantai kota pelabuhan selatan Aqaba, Yordania. Foto: REUTERS/Muhammad Hamed

Acara peresmian juga diisi dengan seremoni yang diiringi musik dari band Angkatan Bersenjata Yordania dan kelompok masyarakat setempat. Laut Merah dipilih karena lokasinya cukup populer bagi wisatawan dunia, terutama para penyelam.

Sementara itu, sebelum ditenggelamkan, seluruh kendaraan sudah dibersihkan dari bahan-bahan berbahaya demi melindungi ekosistem di Laut Merah.

Kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Yordania yang ditenggelamkan di dasar Laut Merah, di lepas pantai kota pelabuhan selatan Aqaba, Yordania. Foto: Aqaba Special Economic Zone Authority via REUTERS

"Terumbu buatan memiliki nilai penting, mereka harus menjadi bahan yang tepat dan cocok untuk habitat itu," kata Cindy Zipf, Direktur Eksekutif Clean Ocean Action, koalisi lingkungan yang berbasis di New Jersey.

Nantinya, museum ini juga tak hanya menjadi tontonan yang unik bagi wisatawan dan para penyelam, tetapi memungkinkan terciptanya terumbu karang buatan, sehingga dapat memulihkan terumbu karang alami di sekitarnya.