Kala Gajah-Manusia Berebut Rimba

Derap langkah berat dan suara semak bergesek terasa mencekam bagi warga di desa-desa Lampung Timur. Apalagi ketika kelam malam tiba, makhluk besar itu terasa semakin mendekati pemukiman warga. Penduduk merasa terteror.

Makhluk itu tak lain adalah gajah. Dengan berat 6 ton, tak heran warga khawatir. Lahan pertanian mereka rusak, dan hasil panen lenyap sekejap. Belum lagi bila ada korban tewas terinjak.

Namun, konflik perebutan rimba itu justru dimulai dari manusia. Bagaimana asal mula kisahnya? Dan bagaimana kini penduduk setempat mencoba untuk hidup bersisian dengan gajah alih-alih bermusuhan?

Baca juga liputan lain tentang konflik gajah dan manusia berebut rimba.