Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kicauan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief lewat akun Twitternya, lagi-lagi menimbulkan kegaduhan di tubuh koalisi adil dan makmur. Komitmen Demokrat dalam mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 pun kembali dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
Saat masa kandidasi bakal calon presiden dan wakil presiden, di akun Twitternya Andi tuding Prabowo merupakan jenderal kardus. Sampai dengan dugaan pemberian mahar Rp 500 miliar untuk dua partai politik dari Sandiaga Uno agar bisa jadi cawapres. Belakangan, Andi Arief menuding Prabowo berada di bawah pengaruh sesat ‘setan gundul.’
Setan gundul yang disebut Andi merujuk pada kelompok tidak rasional dan dominan di koalisi 02. Kelompok ini pula yang memasok kesesatan bahwa Prabowo menang dengan suara 62 persen.
Lantas, siapakah si setan gundul itu? Dan bagaimana kelanjutan kiprah Partai Demokrat di koalisi adil dan makmur ini? Selengkapnya dalam video di atas.