10 Tips Berhenti Jadi People Pleaser di Tempat Kerja, Salah Satunya Buat Batasan

12 November 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Olena Yakobchuk/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu termasuk salah seorang people pleaser di tempat kerja? Ya, people pleaser adalah sikap di mana seseorang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, tanpa sadar sampai menghabiskan energi dan mengorbankan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang yang baik dan bermanfaat di tempat kerja mungkin menjadi prinsip sebagian orang. Namun, prinsip ini menjadi tidak baik jika tidak lagi memperhatikan dirinya sendiri. Dengan begitu, menjadi seorang people pleaser tidak akan membuat hidupmu bahagia.
Salah satu tips yang bisa kamu lakukan untuk berhenti menjadi people pleasure adalah membuat batasan yang jelas antara dirimu dengan orang lain. Kamu boleh berbuat baik, namun tetapkan batasan yang jelas sampai mana orang lain boleh menggunakan kebaikanmu.
Selain membuat batasan, kumparanWOMAN punya tips lainnya berhenti menjadi people pleaser di tempat kerja yang telah dirangkum dari Forbes. Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Ladies.

1. Bersikap lebih tegas

Ilustrasi wanita karier Foto: Shutterstock
Bersikap lebih tegas dengan diri sendiri dan orang lain adalah langkah pertama menuju perubahan. Salah satu alasan utama yang membuat kamu mudah dimanfaatkan adalah sikapmu yang terlalu baik. Bersikap tegas bukan berarti kamu berubah menjadi sosok yang galak, tetapi tetap dengan cara yang tegas.
ADVERTISEMENT

2. Buat batasan

Buatlah batasan yang jelas antara dirimu dengan orang lain. Kamu boleh berbuat baik, namun tetapkan batasan yang jelas sampai mana orang lain boleh menggunakan kebaikanmu.
Memberikan batasan yang jelas sama artinya menunjukkan bahwa orang lain tidak memiliki hak semena-mena atas dirimu. Sama halnya menghargai orang lain, mereka juga harus menghargai kamu.

3. Carilah mentor yang mendukung

Mencari mentor, teman, atau rekan kerja yang mendukung bisa sangat berharga dalam hal ini. Pertama, jelaskan bagaimana kamu ingin mengubah kebiasaan menjadi people pleaser dan jelaskan keterampilan khusus yang ingin kamu kerjakan.
Kemudian kembangkan rencana untuk mewujudkannya. Dengan begitu, kamu dapat memiliki tujuan kerja yang jelas.

4. Berani bilang ‘tidak’

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Ladies, kamu tidak perlu mengatakan iya untuk semua ajakan atau bantuan seseorang. Mulailah melakukannya dengan cara mudah seperti melalui pesan atau obrolan. Ini bukan berarti menjadikan kamu sebagai orang yang jahat, tetapi kamu perlu mengatakan tidak pada sesuatu yang bukan keahlianmu.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa mengatakan, seperti "Kedengarannya sangat menarik, tetapi saya tahu ada seseorang yang lebih cocok untuk proyek itu.".

5. Jangan terlalu memikirkan apa kata orang

Satu hal yang perlu perlu kamu ingat adalah fokus pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Terlalu memikirkan yang tidak perlu akan membuatmu susah berhenti jadi people pleaser. Ini karena kamu terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentangmu.
Kebiasaan seperti ini hanya akan membuat pikiran jadi tidak fokus. Pada akhirnya produktivitas kerja jadi menurun.

6. Hindari terlalu sering minta maaf

Mengaku dan meminta maaf harus kamu lakukan saat melakukan kesalahan. Akan tetapi, bukan berarti kamu meminta maaf untuk hal-hal yang tidak perlu atau sesuatu yang bukan kesalahanmu.
ADVERTISEMENT
Psikoterapis asal Amerika Serikat (AS), Beverly Engel, mengatakan terlalu sering minta maaf menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang tidak percaya diri dan dianggap lemah oleh rekan kerja.

7. Ganti self-talk negatif

Ilustrasi berpikiran positif. Foto: dok. Shutter Stock
Perasaan negatif perlu diganti dengan perilaku yang lebih positif. Mungkin pada awalnya terasa aneh. Tetapi dengan latihan akan membantu kamu mengelola stres, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan produktivitas.
Mulailah dengan mengatakan, seperti, "Jika saya menghabiskan seluruh waktu saya di tempat kerja untuk menyenangkan orang lain, saya hanya menyerahkan kekuatan saya." atau "Jika saya mengatakan tidak, itu bukan salah saya orang lain tidak senang."

8. Jeda sebelum merespons

Seorang people pleaser saat ini mungkin tidak dapat menolak ajakan dan dengan mudah mengatakan iya. Mulai saat ini, cobalah meluangkan waktu untuk menilai situasinya sebelum kamu memberikan respons.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu bisa mengatakan, "saya akan memeriksa kalender saya dan menghubungi Anda kembali." Sebuah penelitian menemukan bahwa jeda singkat sebelum membuat pilihan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

9. Berhenti membuat alasan

Ketika kamu mengatakan tidak, penting untuk menghindari menambahkan alasan. Sebab, hal itu hanya membuat seseorang menyesuaikan permintaan untuk memastikan bahwa kamu masih dapat melakukan apa yang mereka minta. Kamu juga tidak perlu menawarkan penjelasan terperinci.

10. Jujurlah pada dirimu sendiri

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock
Hal terpenting untuk diingat bagi people pleaser adalah tetap jujur pada diri sendiri. Jangan setuju untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan prioritas kamu atau membuat kamu menjadi tidak nyaman hanya untuk menyenangkan orang lain.
Kamu juga perlu memahami mana yang tepat untuk dirimu sendiri. Dengan begitu, rekan kerja akan lebih menghormati kamu dalam memegang prinsip.
ADVERTISEMENT
Ladies, itulah 10 tips berhenti menjadi people pleaser di tempat kerja. Meskipun menjadi orang yang menyenangkan di tempat kerja adalah kebiasaan yang sulit untuk dihentikan, tidak ada salahnya untuk mencoba strategi ini dan konsisten menetapkan batasan yang sehat.