3 Cara Alami untuk Mengatasi Stretch Mark

Cara Alami untuk Mengatasi Stretch Mark. Foto: Shutterstock/Uriya yapin

Stretch mark adalah garis-garis halus yang kerap muncul pada permukaan kulit ketika kulit tiba-tiba mengalami peregangan. Meskipun tidak berbahaya, munculnya stretch mark terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengurangi kepercayaan diri perempuan.

Stretch mark atau yang biasanya disebut striae distensae dan striae gravidarum ini berwarna merah, ungu, atau putih. Stretch mark paling sering muncul di perut, dada, pinggul dan bawah paha. Biasanya perempuan memiliki stretch mark pada saat kehamilan, tetapi siapa pun dapat memiliki stretch mark dalam fase kehidupan apa pun.

Dalam beberapa kasus jika ibu, ayah, kakek-nenek, atau kerabatmu memiliki stretch mark, kemungkinan besar kamu juga akan memilikinya. Untuk itu, ada beberapa cara alami yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko dan mencegah stretch mark. Berikut adalah rangkuman kumparanWOMAN dari berbagai sumber.

1. Mengontrol berat badan

com-Ilustrasi menjaga berat badan Foto: Shutterstock

Salah satu hal paling bermanfaat yang dapat kamu lakukan untuk mencegah stretch mark, baik saat sedang hamil atau tidak, adalah menjaga berat badan yang sehat. Stretch mark dapat terjadi ketika kulit kamu terkelupas dengan cepat karena kenaikan berat badan yang cepat. Kamu mungkin juga melihat stretch mark setelah penurunan berat badan yang cepat.

Dalam beberapa kasus, perempuan cenderung mengalami stretch mark selama masa pertumbuhan, seperti saat pubertas. Orang lain, seperti binaragawan, mendapatkan stretch mark setelah mereka berolahraga atau menggunakan steroid.

Oleh sebab itu kita perlu mengontrol berat badan agar mencegah stretch mark. Makan makanan yang sehat dan olahraga untuk membantu mengatur berat badan. Jika kamu melihat kenaikan berat badan yang cepat atau penurunan berat badan, mungkin lebih baik untuk mengunjungi dokter untuk mencari tahu penyebabnya.

2. Tetap terhidrasi

Ilustrasi Minum Air Putih. Foto: Shutter Stock

Minum cukup air dapat membantu menjaga kulit kamu tetap terhidrasi dan lembut. Menjaga kulit tetap terhidrasi dapat mengurangi stretch mark.

Menurut rekomendasi Institute of Medicine saat ini untuk asupan air harian adalah 104 ons atau setara dengan 3 liter per hari untuk pria dan 72 ons atau setara dengan 2 liter per hari untuk perempuan.

Minum minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan risiko terkena stretch mark. Jika kamu minum kopi, pastikan kamu juga menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak minum air, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.

3. Mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat Foto: Shutterstock

Stretch mark juga bisa terjadi jika kamu kekurangan nutrisi di area tertentu. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dapat meningkatkan kesehatan kulit. Pastikan makanan yang dikonsumsi mencakup makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin D dan vitamin E, zinc, dan protein.

Salah satu cara untuk memastikan kamu mendapatkan berbagai nutrisi adalah dengan memilih makanan yang tidak diproses dalam berbagai zat pewarna. Misalnya, sarapan telur, roti gandum utuh, dengan campuran buah-buahan akan menambah nutrisi.

Penulis : Adonia Bernike Anaya