Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
3 Pernikahan Adat di Indonesia yang Unik dan Penuh Makna
21 November 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Indonesia terdiri dari banyak suku yang memiliki budaya serta keunikan tersendiri. Keragaman budaya antarsuku terbukti dari banyaknya jenis pernikahan adat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setiap suku biasanya memiliki ritual pernikahan khusus yang sakral dan bermakna mendalam. Itu karena pernikahan termasuk salah satu tahap kehidupan yang penting dan sering dianggap suci.
Oleh karena itu, selain diresmikan secara agama dan negara, pengantin di Indonesia juga rata-rata harus melakukan ritual adat sesuai sukunya agar pernikahannya dipandang afdal.
Lalu, apa saja ragam pernikahan adat di Tanah Air? Yuk, cari tahu lewat artikel ini.
Pernikahan Adat di Indonesia
Pernikahan adat biasanya terdiri dari beberapa ritual yang memiliki makna tertentu. Berikut beberapa pernikahan adat yang unik di Indonesia.
1. Pernikahan Adat Suku Sumbawa
Merangkum buku Pernikahan di Sumbawa: Adat & Makna Simbol susunan Jeri Ardiansa, tradisi pernikahan masyarakat Sumbawa umumnya dilakukan di rumah perempuan. Saat acara resepsi berlangsung, pengantin mengenakan pakaian adat yang disebut lamung pene.
ADVERTISEMENT
Kemudian kembang-kembang nikah ditancapkan mengelilingi sebatang pohon pisang yang diletakkan dalam wadah bokor kuningan. Wadah tersebut juga berisi beras yang akan dibagi-bagikan kepada tamu undangan.
Selama prosesi pernikahan, tamu juga akan memberikan uang logam kepada pengantin. Kemudian akan ada pembacaan puisi tradisional secara lisan yang berisi pesan moral kepada kedua mempelai.
2. Pernikahan Adat Suku Bugis
Mengutip buku Tradisi Mappaenre Bunge dalam Perspektif Agama dan Kesehatan yang ditulis Mutmainna dkk., upacara pernikahan suku Bugis disebut mappabotting. Sebelum upacara dilaksanakan, ada beberapa ritual yang akan dilaksanakan, yakni:
ADVERTISEMENT
Pengantin akan mengenakan baju adat yang disebut baju bodo selama pernikahan berlangsung. Setelah akad dilakukan, mempelai laki-laki akan diantar ke kamar mempelai perempuan, kemudian dilakukan acara mappasikarawa (saling menyentuh) yang menjadi simbol bahwa keduanya telah resmi menjadi suami-istri.
3. Pernikahan Adat Suku Batak
Merujuk pada buku Perkawinan Adat Batak di Kota Besar susunan Drs. Tito Adonis dkk., ada beberapa tahap yang dilakukan masyarakat suku Batak saat ingin melangsungkan pernikahan, yakni:
ADVERTISEMENT