3 Tahun Disekap Sang Ayah, Putri Dubai Akhirnya Muncul di Depan Publik

Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum Foto: Instagram

Putri penguasa Dubai, Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum, belum lama ini menjadi perbincangan di media sosial. Ia menjadi perbincangan karena terlihat di depan publik untuk pertama kalinya, setelah kabar yang menyebut bahwa ia disekap oleh ayah kandungnya.

Mengutip Daily Mail, Putri Latifa sendiri merupakan anak dari penguasa Dubai sekaligus Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum. Latifa merupakan salah satu dari 30 anak Sheikh Mohammed.

Pada 2018, Putri Latifa berusaha melarikan diri dari Dubai dengan kapal. Namun, usahanya itu gagal karena ia dicegat oleh pasukan komando di lepas pantai India dan dipaksa kembali ke Dubai. Setelah itu, ia pun dikabarkan menghilang.

Lalu, pada Februari 2021, keberadaan Putri Latifa pun akhirnya diketahui setelah ia membuat sebuah video pengakuan. Dalam video itu, ia mengaku disekap di sebuah ‘vila penjara’ oleh ayah kandungnya. Sontak, namanya pun menjadi sorotan media pada saat itu.

Setelah tiga tahun disekap, kini Putri Latifa pun dikabarkan sudah bebas. Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang menampilkan sosok Putri Latifa tengah berjalan-jalan di pusat perbelanjaan.

Foto yang diunggah oleh teman dekat Putri Latifa bernama Sioned Taylor di Instagram itu menampilkan Putri Latifa tengah bersama dengan teman-temannya di sebuah pusat perbelanjaan. Sedangkan dalam foto lain, ia sedang bersama seorang teman lain di sebuah restoran Italia dengan pemandangan langit Dubai.

Sebelum mengunggah dua foto itu, Sioned sendiri mengaku bahwa dirinya sudah diberi izin oleh otoritas Dubai untuk mengunggah foto-foto itu ke publik dan memperlihatkan kebebasan Putri Latifa. Sementara itu, teman dekat lain mengaku jika sekarang Putri Latifa sudah dibiarkan tanpa penjagaan dan bisa bertemu teman-temannya.

“Putri Latifa sudah keluar dari apa yang disebutnya sebagai ‘vila penjara’. Dia tidak lagi ada di bawah penjagaan bersenjata dan sudah diperbolehkan bertemu teman-teman. Dia bisa berhubungan dengan teman-teman dan menjalani hidup normal,” kata seorang teman dekat Putri Latifa kepada Daily Mail.

Lebih lanjut, sumber juga mengatakan bahwa perempuan berusia 35 tahun itu sekarang tinggal bersama teman-temannya di Dubai. Ia juga dibebaskan dari penyekapan selama tiga tahun yang merupakan hukumannya karena sudah mencoba kabur dari negara tersebut.

Putri Latifa menghebohkan publik pada Februari 2021 karena pengakuannya

Februari 2021, Putri Latifa dilaporkan mengirim pesan video ke seorang teman yang mengungkap bahwa dia disekap di sebuah vila. Dalam video itu, Putri Latifa menceritakan bagaimana ia ditangkap dan disandera di sebuah tempat yang setiap gerakannya dimonitori oleh sang ayah. Masih dalam video yang sama, Putri Latifa juga khawatir akan keselamatannya setelah gagal melarikan diri.

“Saya seorang sandera dan vila ini telah diubah menjadi penjara. Semua jendela ditutup. Ada lima polisi yang berjaga di luar dan dua polisi perempuan di dalam. Saya tidak bisa keluar untuk mendapat udara segar. Jadi pada dasarnya saya adalah tahanan,” ungkap Putri Latifa dalam video tersebut.

Sejak video itu dirilis , PBB pun mulai ikut memberikan perhatian dengan meminta agar Putri Latifa segera dibebaskan. Selain itu,ada juga kampanye Free Latifa yang mendukung agar sang putri segera dibebaskan.