Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
American Academy of Dermatology Association (AAD) menyarankan penggunaan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih. Selain itu, cari yang memiliki label broad spectrum agar kulit terlindungi dari sinar UVA dan UVB.
Lalu yang tak kalah penting adalah jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam sekali. Tujuannya agar tingkat efektivitas sunscreen tetap maksimal dalam melindungi kulit.
Akibat Tidak Memakai Sunscreen dalam Jangka Panjang
Fungsi utama sunscreen adalah melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Jika kamu tidak memakai produk perlindungan ini, akibat yang akan muncul menurut laman Colore Science antara lain sebagai berikut:
1. Skin Cancer
Seorang dermatologis bernama Dr. Lisa Ginn menjelaskan dalam laman Skincare bahwa sinar UVB dapat menyebabkan kerusakan pada karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, keduanya merupakan jenis kanker kulit.
ADVERTISEMENT
Kanker kulit ini berisiko menyebar ke seluruh tubuh, termasuk ke tulang, hati, dan ginjal. Jadi, jika kamu ingin meminimalkan risiko terkena kanker kulit, gunakan sunscreen dengan tekun, ya, Ladies.
2. Penuaan Dini
Terpapar sinar matahari secara terus menerus juga dapat menyebabkan penuaan dini. Penuaan ini ditandai dengan munculnya garis halus, kerutan, noda, dan bintik-bintik hitam.
Biasanya tanda tersebut muncul di wajah atau leher, dua bagian yang paling sering terkena sinar matahari. Untuk mencegah masalah ini, sangat disarankan menggunakan sunscreen berspektrum luas.
Sebagai informasi, sunscreen yang tidak memiliki perlindungan spektrum luas tidak akan bisa menangkal sinar UVA. Padahal, menurut Dr. Lisa Ginn, sinar UVA inilah yang menjadi akar dari masalah penuaan dini.
3. Sun Burn
Sun burn atau kulit terbakar merupakan efek samping paling umum jika tidak memakai sunscreen. Efek ini biasanya muncul saat seseorang berada di bawah sinar matahari langsung dalam waktu 20-30 menit.
ADVERTISEMENT
Sama seperti luka bakar biasa, tingkat keparahan yang disebabkan sengatan matahari juga bervariasi, mulai dari kemerahan hingga melepuh. Sensitif terhadap sentuhan dan merasakan panas pada kulit juga termasuk tanda-tanda sun burn.
4. Perubahan Warna Kulit
Terpapar sinar matahari dalam jangka panjang dapat menyebabkan produksi melanin meningkat. Menurut Cleveland Clinic, melanin merupakan zat dalam tubuh yang menghasilkan warna pada rambut, mata, dan kulit. Semakin banyak melanin yang diproduksi, maka akan semakin gelap pula warna mata, rambut, dan kulit.
Peningkatan produksi melanin terjadi sebagai bentuk perlindungan tubuh dari sinar matahari. Pasalnya, zat tersebut dapat menyerap sinar UV yang berbahaya dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
Jika kamu tidak menggunakan sunscreen dalam waktu yang sangat lama, produksi melanin jadi tidak merata dan menyebabkan kerusakan permanen. Alhasil, bintik-bintik hitam di kulit jadi semakin sulit dihilangkan.
ADVERTISEMENT