Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
4 Alternatif Produk Menstruasi yang Ramah Lingkungan, Termasuk Menstrual Cup
3 Juni 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ladies, kamu tentu sudah tahu bahwa Hari Kebersihan Menstruasi yang juga dikenal sebagai Menstrual Hygiene Day diperingati setiap tanggal 28 Mei. Hari Kebersihan Menstruasi juga menjadi momen bagi perempuan untuk membahas isu-isu seputar menstruasi yang masih tabu dibicarakan.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi 2022, kumparanWOMAN juga menggelar acara Ladies Talk dengan tema Peran Perempuan Hadirkan Perubahan Terkait Isu Menstruasi. Acara ini dihadiri oleh Nicole Jizhar, Co-Founder Nona Woman dan Andrea Gunawan, Co-Founder brand menstrual cup, Filmore, sekaligus Content Creator.
Salah satu topik bahasan dalam acara ini terkait dengan penggunaan produk-produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan. Pasalnya perempuan menjadi penyumbang sampah terbanyak akibat penggunaan pembalut sekali pakai setiap kali menstruasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga mengungkapkan sekitar 80 juta perempuan produktif di Indonesia pada tahun 2019 menggunakan pembalut sekali pakai. Untungnya, di zaman modern seperti saat ini sudah banyak perempuan mulai beralih menggunakan produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan.
"Kita harus sadar bahwa saat ini ada banyak opsi-opsi produk untuk menstruasi yang ramah lingkungan, mulai dari pembalut kain bisa di-reuse, dengan menstrual cup, dengan pembalut organik. Jadi banyak sekali pilihan dan kita bisa lebih sadar dan lebih explore dengan produk-produk ini," ujar Nicole.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga didukung dengan beragamnya produk menstruasi yang ada di pasaran sehingga perempuan bebas untuk memilih sesuai dengan kenyamanannya. Nicole menjelaskan saat ini sudah ada banyak alternatif produk menstruasi selain pembalut sekali pakai, termasuk menstrual cup, celana dalam menstruasi (period panties), pembalut kain, dan yang terbaru menstrual disc.
Alternatif produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan
Tidak cuma pembalut, ada berbagai produk yang bisa digunakan perempuan saat menstruasi. Berbagai produk tersebut juga jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan pembalut. Sebagai informasi untuk kamu, berikut penjelasan dan manfaat dari masing-masing alternatif produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan:
1. Menstrual cup
Menstrual cup menjadi salah satu produk menstruasi yang populer belakangan ini. Dikutip dari Healthline menstrual cup bisa menjadi alternatif produk yang lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan selama 5 - 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Menstrual cup juga terbuat dari bahan silikon yang aman bagi kesehatan organ reproduksi perempuan dan tidak menggunakan bahan kimia seperti pada produk pembalut sekali pakai.
2. Celana dalam menstruasi (period panties)
Selain menstrual cup, celana dalam menstruasi atau period panties juga menjadi alternatif produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan. Dikutip dari Healthshots, celana dalam menstruasi bisa dicuci dan digunakan kembali selama dua tahun.
Selain itu, celana dalam menstruasi juga lebih aman karena terdiri dari dua lapis bahan yang bisa menjaga daerah organ intim perempuan tetap kering dan tidak lembap karena darah bisa diserap dengan baik. Terlebih lagi, celana dalam menstruasi tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
3. Pembalut kain
Mengutip Healthshots, manfaat utama dari pembalut kain adalah bisa digunakan kembali. Pembalut kain menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Pembalut kain lebih nyaman digunakan dan tidak berbahaya untuk kulit di sekitar area organ intim perempuan karena minim reaksi alergi atau ruam dibandingkan dengan pembalut sekali pakai yang mengandung bahan kimia.
ADVERTISEMENT
4. Menstrual disc
Beberapa dari kamu mungkin masih jarang mendengar soal menstrual disc. Ya, ini sebenarnya juga bisa menjadi alternatif produk menstruasi yang ramah lingkungan, Ladies.
Dikutip dari Healthline, menstrual disc merupakan pengembangan dari menstrual cup. Keduanya memiliki kemiripan, yakni sama-sama dimasukan ke dalam vagina untuk menampung darah saat menstruasi.
Perbedaan di antara keduanya adalah menstrual cup menampung darah di saluran vagina, sedangkan menstrual disc memiliki bentuk seperti huruf O yang menampung darah di bagian serviks.
Keunggulannya pun mirip dengan menstrual cup, yakni terbuat dari bahan silikon yang aman untuk organ intim perempuan. Produk ini juga bisa digunakan selama bertahun-tahun. Di samping itu, menstrual disc dapat dipakai untuk berhubungan seksual saat menstruasi.
Jadi, itu tadi penjelasan singkat mengenai masing-masing alternatif produk menstruasi yang lebih ramah lingkungan. Nah, masih dalam Ladies Talk persembahan kumparanWOMAN, Nicole pun mengatakan bahwa ia bersyukur karena sudah banyak brand yang sadar akan menstruasi sehingga mengeluarkan produk khusus menstruasi.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk masing-masing perempuan dicoba-cobain deh apa yang paling enak menurutnya. Jangan terkunci juga dengan satu produk, bisa dicoba semuanya. Trennya sekarang perempuan sudah sadar banyak pilihan untuk their own body dan ada freedom of choice," kata Nicole.
Pada kesempatan yang sama, Andrea mengatakan saat ini perempuan sudah lebih teredukasi dengan produk menstruasi yang sudah banyak beredar. Perempuan juga bebas memilih produk menstruasi yang nyaman digunakan dan tentunya baik untuk lingkungan.
"Saat ini, orang-orang sudah lebih terbuka untuk informasi. Di zaman sekarang ini juga sudah banyak banget opsi untuk produk menstruasi yang tidak hanya pembalut saja. Karena kita punya opsi, jadi bisa nentuin nyaman pakai produk yang mana. Selain disesuaikan dengan kenyamanan, tapi juga dari lifestyle dan activity-nya," ungkap Andrea.
ADVERTISEMENT