4 Tips Hemat Belanja Online agar Keuangan Stabil selama Krisis Corona

1 April 2020 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, tak bisa dipungkiri sebagai perempuan kita seringkali kesulitan menahan godaan belanja online. Apalagi di masa work from home dan social distancing seperti sekarang ini, ada banyak sekali penawaran menarik yang sayang dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah krisis pandemi seperti sekarang ini, kita tidak hanya harus menjaga kesehatan tetapi juga harus menjaga agar keuangan tetap stabil. Salah satu caranya adalah dengan berhemat dan mengurangi belanja hal-hal yang tidak perlu. Kita harus benar-benar memperhatikan pengeluaran agar kantong tidak tekor.
Dalam acara Media Gathering: Bijak Finansial dengan #BelanjaDariRumah bersama Shopee Indonesia, Farah Dini Novita, Co-Founder dan Vice-CEO Jouska Indonesia berbagi tips bijak dalam berbelanja online di masa krisis pandemi. Kira-kira apa saja yang perlu dilakukan agar pengeluaran tetap hemat? Simak selengkapnya berikut ini.

Prioritaskan kebutuhan primer

Mengatur pengeluaran Foto: Shutterstock
Pastikan sebelum belanja, Anda mengecek semua kebutuhan yang harus dibeli. Fokuskan semuanya pada kebutuhan primer dan keperluan yang dibutuhkan selama work from home dan social distancing.
ADVERTISEMENT
“Fokus pada pengeluaran primer yang memang dibutuhkan, seperti makanan, perlengkapan rumah tangga, dan lain-lain. Kalau ada bahan dan barang yang belum dibutuhkan saat ini, mungkin tidak perlu dibeli dulu. Pastikan semua yang dibeli bisa support kita selama masa WFH ini. Belanja sewajarnya saja, usahakan untuk tidak menimbun stok bahan pokok,” ungkap Farah.

Tekan pengeluaran sekunder dan alokasikan dananya untuk dana darurat

Ilustrasi manajemen keuangan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Farah menyarankan agar di masa krisis seperti sekarang ini kita bisa menekan pengeluaran sekunder, seperti produk makeup, skin care, belanja fashion item, dan yang lainnya. Jika memang masih ada, sebaiknya tahan keinginan untuk beli makeup dan skin care terbaru agar pengeluaran tetap efisien dan lebih hemat.
“Selama krisis ini, yang harus diefisienkan adalah pengeluaran yang sifatnya sekunder. Sebab biasanya pengeluaran yang satu ini bisa lebih banyak dari pengeluaran primer. Dengan adanya peristiwa COVID-19 ini, banyak (pengeluaran sekunder) yang bisa dipotong dan dananya bisa dialihkan untuk dana darurat, kesehatan, atau untuk membantu sesama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

Manfaatkan penawaran promo

com-Ilustrasi Diskon Foto: Shutterstock
Di momen seperti sekarang ini, banyak e-commerce atau tempat yang memberikan penawaran menarik. Tujuannya agar Anda bisa belanja dengan lebih mudah dan hemat. Oleh karena itu kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik.
Namun perlu diingat, kita tetap harus melakukan perbandingan antara merchant yang satu dan lainnya. Perhatikan harga masing-masing barang dan penawaran diskon apa yang ditawarkan.

Hindari belanja barang yang bersifat luxury

Ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock
Ladies, saat menghadapi krisis seperti sekarang ini, sebaiknya kita menghindari pembelian yang bersifat luxury. Jika biasanya mengalokasikan dana untuk membeli fashion item branded dari luar negeri atau barang mahal lainnya, usahakan untuk menundanya terlebih dahulu. Sebagai gantinya, Anda bisa mengalokasikan dananya untuk kesehatan dan keperluan lain yang lebih penting.
ADVERTISEMENT
“Tunda pembelian yang bersifat luxury, karena kita belum tahu ujungnya pandemi ini sampai kapan. Selain itu, biaya entertainment juga bisa dialokasikan ke dana kesehatan yang jauh lebih penting saat ini,” tutup Farah Dini Novita.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!