4 Tren Diet yang akan Populer di Tahun 2025 untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Ilustrasi perencanaan diet di 2025. Foto: BONDART PHOTOGRAPHY/Shutterstock

Tahun baru sering kali diwarnai dengan resolusi menuju hidup yang lebih sehat, salah satunya dengan menjalankan diet. Perlu dipahami, bahwa diet bukan program yang semata-mata untuk menurunkan berat badan.

Menurut National Geographic, pada dasarnya diet adalah pengaturan pola makan sehat. Tujuannya bermacam-macam, bisa untuk menurunkan berat badan, menaikkan bobot tubuh, atau menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bebas dari penyakit.

Diet terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan metodenya. Setiap tahun, biasanya ada beberapa jenis diet yang menjadi viral. Lantas, apa tren diet yang akan populer di tahun 2025 nanti?

Tren Diet yang akan Populer di Tahun 2025

Ilustrasi Diet Foto: Freepik

Mengutip laman Times of India, ada beberapa jenis diet yang diprediksi akan populer di tahun 2025. Apa saja?

1. Diet Anti-Inflamasi

Diet anti-inflamasi merupakan pola makan yang berfokus pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan yang kaya omega-3, dan teh. Tujuannya untuk membantu menekan risiko penurunan fungsi kognitif.

Selain itu, diet anti-inflamasi juga efektif meredakan peradangan. Apabila peradangan dalam tubuh berkurang, risiko terkena penyakit kronis berkurang, seperti penyakit jantung, obesitas, hingga kanker.

Pola diet ini sudah menjadi tren di tahun ini dan diperkirakan akan semakin populer pada 2025. Tak heran, sebab manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Diet Plant-Based

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gaya hidup, Dr. Deepak Chaturvedi, diet plant-based merupakan pola makan yang mengharuskan seseorang untuk sering mengonsumsi bahan makanan dari tanaman.

Sama seperti diet anti-inflamasi, program diet ini juga sudah dikenal beberapa tahun terakhir. Lalu diperkirakan pada tahun depan, diet plant-based akan semakin diminati banyak orang.

Pola diet ini berbeda dengan vegetarian yang benar-benar menghindari segala jenis daging. Apabila memilih program diet ini, kamu bisa tetap makan protein hewani. Sebab, kandungan asam lemak esensial dalam protein hewani lebih lengkap dibandingkan protein nabati.

3. Diet Gula dan Garam

Ilustrasi diet. Foto: ZvonkovichNadya/Shutterstock

Saat ini, masyarakat mulai menyadari pentingnya mengurangi asupan gula dan garam (natrium) demi kesehatan. Di tahun mendatang, diet gula dan garam diprediksi akan semakin masif.

Hal itu diiringi dengan menurunnya konsumsi makanan cepat saji yang telah lama dikenal sebagai sumber beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes dan obesitas.

Orang-orang mulai mencari substitusi yang lebih sehat. Misalnya, mengganti makanan manis dengan buah-buahan seperti kurma. Salad juga diprediksi akan semakin diminati di tahun mendatang.

4. Diet Tinggi Protein

Protein diperkirakan akan sangat naik daun di 2025. Sebab, orang-orang mulai sadar bahwa protein dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, pertumbuhan otot, pencernaan yang sehat, hingga membuat proses penuaan jadi lebih sehat.

Jessica Ball, MS, RD, pakar diet dan editor nutrisi di EatingWell, menjelaskan bahwa bukan hanya protein hewani yang akan jadi pilihan masyarakat. Protein nabati seperti jamur, tahu, dan tempe akan diminati, terutama oleh para vegetarian.

Baca Juga: 5 Manfaat Intermittent Fasting, Tak Cuma Bantu Turunkan Berat Badan