4 Vitamin yang Penting untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

27 September 2021 18:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vitamin yang Penting untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Vitamin yang Penting untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan meminum vitamin. Vitamin dapat membantu kita menjaga kesehatan organ dan fungsi-fungsinya.
ADVERTISEMENT
Jika kita tidak memiliki asupan vitamin yang cukup, akibatnya risiko gangguan organ reproduksi semakin tinggi. Vitamin juga penting untuk dikonsumsi saat merencanakan kehamilan atau selama kehamilan. Mengkonsumsi vitamin juga solusi tepat untuk meningkatkan kesuburan.
Dirangkum oleh kumparanWOMAN, berikut 4 vitamin yang penting untuk jaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan khususnya perihal kesuburan.
Ilustrasi minum vitamin. Foto: Shutterstock

Vitamin D

Vitamin D ditemukan dalam beberapa makanan dan terutama dari paparan sinar matahari. Sebagaimana kita ketahui, vitamin D bekerja sama dengan kalsium untuk membantu menjaga tulang yang kuat.
Tak hanya itu, vitamin ini juga penting untuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan peradangan dalam tubuh. Rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh juga akan mempengaruhi infertilitas.
Baik organ reproduksi perempuan dan laki-laki, mengandung reseptor vitamin D dan enzim metabolisme, hal tersebut menunjukkan bahwa vitamin D penting untuk tingkat kesuburan.
ADVERTISEMENT

Vitamin C

Vitamin C juga merupakan antioksidan kuat. Sifat antioksidan ini memainkan peran utama dalam kesuburan. Antioksidan mengurangi dampak negatif radikal bebas, mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.
Riset telah membuktikan konsumsi vitamin C dapat meningkatkan kesehatan sperma dan mengurangi fragmentasi DNA sperma.
Vitamin C yang paling baik ditemukan melalui buah-buahan dan sayuran, terutama buah jeruk, beri, dan paprika. Vitamin ini membantu menjaga jaringan ikat yang sehat dan juga penting untuk penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh yang tepat.
Ilustrasi vitamin C. Foto: dok.shutterstock

Vitamin B

Vitamin B termasuk B3 (niacin), B6 (piridoksin), B9 (asam folat atau folat), dan B12. Semua jenis vitamin B memainkan peran penting dalam pembentukan dan berfungsinya sel darah merah. Kekurangan B12 dapat menyebabkan anemia, yang terjadi ketika darah memiliki jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin yang sangat rendah.
ADVERTISEMENT
Fungsi saraf yang tepat dan energi sel juga bergantung pada kandungan vitamin B yang dimiliki oleh tubuh. Dalam hal kesuburan, B6 dan B9 (lebih dikenal sebagai folat atau versi sintetis, asam folat) adalah vitamin B yang paling penting untuk difokuskan.

Vitamin B6

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2007, menemukan bahwa perempuan dengan vitamin B6 dalam darah yang lebih tinggi lebih mungkin untuk menjadi subur. Salah satu kemungkinan alasan hubungan vitamin B6 dengan kesuburan mungkin karena kadar homosistein, yang merupakan asam amino umum yang ditemukan dalam aliran darah.
Ilustrasi vitamin. Foto: Shutter Stock
Vitamin B6 mampu menurunkan kadar homosistein pada perempuan, yang membantu meminimalisasi masalah ovulasi, sekaligus jaga kesehatan organ kewanitaan. Hal ini juga turut meningkatkan peluang kehamilan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari verywellfamily, penelitian kecil yang diterbitkan pada 2017 menyebutkan bahwa konsumsi suplemen folat, vitamin B6 dan B12, dapat menurunkan kadar homosistein pada perempuan dengan riwayat keguguran.
Penulis : Adonia Bernike Anaya