5 Bahan Hijab yang Gampang Dibentuk dan Tegak di Dahi

Ilustrasi hijab yang gampang dibentuk. Foto: Sewupari Studio/Shutterstock

Ketika memilih hijab, bentuk dan warna bukan menjadi satu-satunya aspek yang harus diperhatikan. Kamu juga harus mempertimbangkan bahan dan jenis kainnya, Ladies.

Sebab, jenis kain sangat memengaruhi kenyamanan ketika dipakai. Ada jenis kain yang memiliki material breathable, sehingga tidak mudah membuat gerah atau panas. Sebaliknya, ada juga kain hijab yang terasa panas dan berat di kepala.

Di samping itu, jenis kain juga memengaruhi bentuk hijab saat dipakai, lho. Beberapa kain bisa membingkai wajah dengan mudah dan rapi, tapi ada juga yang sulit dibentuk meski sudah disetrika.

Lantas, apa saja bahan hijab yang gampang dibentuk? Yuk, simak rekomendasinya dalam artikel berikut ini.

Bahan Hijab yang Gampang Dibentuk

Ilustrasi hijab yang gampang dibentuk. Foto: ootstudio/Shutterstock

Bentuk hijab yang tidak rapi sering kali membuat perempuan badmood dan merasa tidak percaya diri. Sebagai solusinya, kamu bisa pilih bahan hijab yang gampang dibentuk. Lewat video yang diunggah di YouTube, konten kreator Nyrsa GF dan Koboy Kampus memberikan beberapa rekomendasinya untukmu:

1. Polycotton

Merujuk laman The Sewing Directory, polycotton adalah kain yang terbuat dari 65% polyester dan 35% katun. Perpaduan ini membuat kain terasa lebih ringan dan breathable. Bahkan materialnya lebih tahan lama dibandingkan katun yang mudah robek.

Polycotton dapat menyerap keringat dan tidak mudah gerah ketika dipakai. Tak perlu khawatir kainnya akan menyusut ketika dicuci, karena material ini lebih kuat dibandingkan bahan katun maupun polyester.

2. Voal

Voal merupakan bahan hijab yang terbuat dari 100% katun tipis. Tapi beberapa jenis voal juga terdiri dari gabungan serat rayon, linen, sutra, serta polyester.

Meski tipis, tapi kain ini tidak menerawang sehingga mampu menutup aurat dengan baik. Kain ini juga mampu menyerap keringat dan breathable. Disarankan untuk mencuci kain voal dengan lembut agar seratnya tidak mudah rusak.

3. Cornskin

Ilustrasi hijab yang gampang dibentuk. Foto: Shutter Stock

Hijab cornskin memiliki tekstur yang kasar seperti kulit jagung. Meski begitu, kain ini tidak mudah lecek saat digunakan. Bahkan, hijab cornskin sangat mudah dibentuk, lho.

Materialnya memiliki rongga khusus yang membuatnya ringan, nyaman dipakai, dan tidak mudah gerah. Namun disarankan untuk berhati-hati ketika menyetrika. Pastikan setrika tidak terlalu panas agar tekstur kainnya tidak mudah rusak.

4. Wolfis

Kain wolfis tergolong material yang tebal dan tidak menerawang. Jika ingin mengenakan hijab tanpa ciput, kain ini bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.

Material hijab ini halus dan sedikit licin. Meski begitu, kain ini tetap mudah dibentuk. Sayangnya kain wolfis tidak maksimal dalam menyerap keringat, Ladies. Tapi, jangan khawatir karena kain ini tergolong adem ketika digunakan.

5. Maxmara

Selain gampang dibentuk, maxmara juga mampu menambah kesan mewah saat digunakan. Ini karena teksturnya cenderung halus, lembut, dan tampak berkilau.

Kelebihan lainnya, maxmara terasa ringan, tidak tipis, dan tidak menerawang. Tidak hanya cocok dikenakan di acara kondangan atau lebaran, hijab maxmara juga bisa dipakai di acara istimewa lainnya untuk menampilkan kesan elegan.

Baca Juga: Perbedaan Hijab, Jilbab, dan Kerudung yang Wajib Dipahami Muslimah