5 Cara Meminimalisir Kerusakan Akibat Sering Memakai Catok Rambut

Ilustrasi catok rambut. Foto: Shutterstock

Bagi sebagian perempuan, catok rambut merupakan alat ‘tempur’ wajib yang digunakan sebelum melakukan berbagai aktivitas. Banyak perempuan yang ketergantungan terhadap alat yang satu ini karena bisa membentuk rambut seperti yang diinginkan, baik rambut lurus, lebih rapi, hingga bergelombang dengan sempurna.

Namun sayangnya, terlalu sering memakai catok rambut bisa menimbulkan berbagai masalah pada rambut. Belum lagi, jika Anda menggunakan catokan dengan kualitas buruk sehingga rambut jadi mudah patah, kering, bahkan terbakar. Alih-alih mendapatkan tatanan rambut yang ideal, Anda pun akan dihadapkan dengan masalah pada kerusakan rambut.

Namun jangan khawatir, kumparanWOMAN punya lima cara meminimalisir kerusakan akibat sering memakai catok rambut. Melansir Times of India, cara-cara ini bisa membuat rambut Anda tetap sehat meski sering menggunakan catokan.

1. Selalu gunakan heat protectant spray atau serum sebelum mencatok rambut

Produk perawatan rambut catok. Foto: Dok. Kerastase, l'oocitane, l'oreal, the body shop

Suhu panas yang ditimbulkan dari catokan bisa merusak protein penting dan menghilangkan minyak alami pada rambut. Karena itulah, rambut akan terasa kering dan kasar.

Untuk mencegah kerusakan ini terjadi, Anda harus selalu menyemprotkan produk heat protectant spray atau serum sebelum memulai aktivitas catok. Spray atau serum bertindak sebagai penghalang terhadap kerusakan dan juga bisa menjaga warna rambut tetap utuh.

2. Pilih catokan dengan suhu yang tepat

Pernah mencium bau terbakar saat mencatok rambut? Bisa jadi Anda salah memilih catok rambut yang tepat. Di pasaran banyak sekali produk catokan dengan harga dan kualitas yang beragam. Namun, usahakan untuk memilih catokan dengan pengaturan suhu yang bisa disesuaikan.

Penata rambut sekaligus pemilik Salon Lie Kuang, Lie Kuang, yang pernah diwawancarai oleh kumparanWOMAN sebelumnya mengungkapkan, bahwa saat melakukan aktivitas catok rambut harus memperhatikan suhu catokannya. Idealnya, suhu catokan harus berada di angka 185 derajat celcius agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

“Suhu 185 derajat celcius, merupakan suhu yang paling optimal untuk membentuk rambut secara optimal. Dengan panasnya yang stabil hairstyling akan lebih awet dan aman bagi rambut,” papar Lie Kuang.

3. Jangan pernah mencatok di bagian rambut yang sama berulang kali

Hal yang lumrah sekali terjadi ketika mencatok rambut adalah meluruskan di bagian rambut yang sama berulang-ulang. Namun, kebiasan ini harus dihindari karena bisa membuat ujung rambut jadi lebih kering dan akar cepat rusak.

Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan teknik pelurusan satu arah dengan lambat. Sehingga, Anda tak perlu mengulang pelurusan di area yang sama. Dengan demikian, hasilnya pun akan maksimal dengan rambut yang tetap sehat (karena tidak mendapat pemanasan dua kali).

4. Lakukan perawatan rambut secara teratur

Melakukan perawatan rambut rutin. Foto: Shutterstock

Langkah keempat ini wajib dilakukan oleh mereka yang sering mencatok rambut setiap hari. Perawatan rambut bisa bantu memperbaiki rambut, dan membuatnya jadi lebih lembut dan sehat.

Ada banyak sekali produk perawatan rambut di pasaran. Kamu bisa mencoba menggunakan masker rambut seminggu sekali di rumah.

5. Jangan pernah mencatok rambut dalam keadaan basah

Tak sedikit perempuan yang merasa memiliki kekurangan waktu saat melakukan penataan rambut. Karena kondisi itulah, mereka sering mencatok rambut dalam keadaan masih basah.

Menurut Lie Kuang, kebiasaan ini memang harus dihindari. “Mencatok rambut dalam keadaan basah bisa menghanguskan folikel rambut, yang tentunya berpengaruh dalam kesehatan rambut. Jika kebiasaan ini sering dilakukan, maka lama-kelamaan rambut menjadi rapuh, kering, dan mudah patah. Pastikan rambutmu benar-benar kering sebelum memakai catok rambut,” ujarnya.