5 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal Secara Alami di Rumah

Ilustrasi kulit berjerawat. Foto: Backgroundy/Shutterstock

Saat menjelang atau sedang dalam masa menstruasi, biasanya jerawat akan muncul di kulit wajah perempuan. Jerawat ini dikategorikan sebagai jerawat hormonal karena disebabkan oleh perubahan hormon di masa menstruasi.

Mengutip Cleveland Clinic, saat tubuh mengalami perubahan hormon, produksi sebum atau minyak di kulit cenderung meningkat. Nah, sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Jerawat hormonal memang sulit dicegah sebab tubuh perempuan akan selalu mengalami siklus menstruasi sebelum menopause. Tapi tenang saja, karena kondisi ini bisa kamu atasi sendiri di rumah. Bagaimana caranya?

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

Ilustrasi Jerawat Hormonal. Foto: Shutterstock

Mengatasi jerawat hormonal bisa kamu coba di rumah menggunakan cara-cara yang dirangkum dari Healthline dan Health berikut:

1. Gunakan tea tree oil

Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa tea tree oil dapat membantu mengurangi, mengelola, dan mencegah beberapa jenis jerawat, terutama jerawat vulgaris yang disebabkan oleh bakteri.

Itu karena tea tree oil memiliki efek anti bakteri. Selain itu, kandungan ini juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang bisa menyebabkan jerawat hormonal. Kamu dapat menemukan kandungan tea tree oil dalam berbagai produk skin care, seperti toner dan serum.

2. Cari skincare dengan kandungan alpha hydroxy acid

Alpha hydroxy acids (AHA) adalah asam dari beberapa jenis tanaman, salah satunya jeruk. Kandungan ini telah lama dikenal sebagai obat untuk menghilangkan sel kulit mati berlebih.

Perlu diketahui, sel kulit mati yang menumpuk di kulit juga dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk membersihkannya agar kulit senantiasa sehat.

AHA dapat dengan mudah ditemukan dalam produk skin care, seperti serum, toner, dan pencuci wajah. Namun, perlu dicatat bahwa kandungan ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Jadi, jangan lupa memakai sunscreen dengan rutin, ya.

3. Gunakan teh hijau

Ilustrasi teh hijau. Foto: 5 second Studio/Shutterstock

Teh hijau atau green tea dapat membantu mengurangi peradangan jerawat dan memudarkan bekasnya. Jadi, carilah skin care dengan kandungan tanaman alami ini.

Kamu juga bisa mendapatkan manfaat teh hijau untuk kulit dengan meminumnya setiap hari. Hanya saja, penelitian tentang manfaat minum teh hijau terhadap jerawat masih sangat minim.

4. Bergerak lebih banyak

Selain mengandalkan skin care, kamu juga bisa menghilangkan jerawat hormonal dengan aktivitas fisik teratur. Itu karena olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, sehingga kulit mendapatkan oksigen yang cukup dan peradangan jerawatmu bisa berkurang.

Berkeringat juga terbukti dapat membuka pori-pori. Jadi, setelah berolahraga, cucilah wajah dengan bersih agar seluruh kotoran menghilang hingga ke pori-pori.

5. Sesuaikan pola makan

Susu sapi mengandung banyak hormon yang dapat menyebabkan kulit berjerawat. Oleh karena itu, disarankan mengganti susu sapi dengan susu almond.

Selain itu, batasi asupan makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi seperti roti, nasi, dan pasta. Sebab, makanan tersebut dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan jerawat.

Baca Juga: Jerawat Hormonal vs Jerawat Bakteri, Ketahui Perbedaan & Kiat Mengatasinya