5 Cara Menikmati Hidup Tanpa Pacaran Sebelum Menikah

Ilustrasi perempuan menikmati hidup tanpa pacaran. Foto: Shutterstock

Fenomena pacaran sudah sangat lazim di masyarakat, bahkan kerap dianggap sebagai salah satu cara untuk membuat hidup lebih bahagia. Padahal, sebenarnya ada banyak cara menikmati hidup tanpa pacaran alias tetap melajang sampai menikah.

Orang-orang sering memandang para lajang sebagai sosok yang kesepian dan butuh kasih sayang. Namun, perlu dipahami bahwa kesepian berbeda dengan sendirian. Lajang memang sendirian, tapi bukan berarti kesepian dan sangat butuh perhatian dari pacar.

Para lajang tetap bisa membahagiakan dirinya sendiri meskipun tanpa dukungan pacar. Bahkan, sebenarnya lebih dianjurkan untuk mencintai dan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain.

"Jika kita tidak mencintai diri sendiri, bagaimana kita bisa menerima cinta dari orang lain? Mengembangkan diri menjadi lebih kuat dapat membantu kita siap untuk menjalin hubungan atau lebih puas dengan status lajang. Keduanya merupakan hasil yang positif," kata Anne Posey, LMHC, NCC, seorang konselor kesehatan mental kepada Cleveland Clinic.

Cara Menikmati Hidup Tanpa Pacaran

Ilustrasi perempuan bahagia tanpa pacaran. Foto: WHYFRAME/Shutterstock.

Daripada terus menggalau menanti hadirnya seorang kekasih, lebih baik ciptakan kebahagiaanmu sendiri, Ladies. Berikut beberapa cara menikmati hidup tanpa pacaran menurut Healthline.

1. Self Date

Self-date atau kencan dengan diri sendiri mungkin terdengar klise, tapi sebenarnya ini adalah aktivitas yang bermanfaat. Dengan melakukan self-date, kamu jadi belajar cara untuk menikmati hidup seorang diri.

Contoh self-date sama seperti kencan dengan pasangan, tapi dilakukan sendirian. Kamu bisa makan di restoran sendirian, nonton film favoritmu di bioskop, atau sekadar duduk-duduk di kedai kopi dan mengamati sekitar.

2. Olahraga

Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan fisik. Tapi tahukah kamu bahwa olahraga juga bisa membuat seseorang bahagia?

Ya, olahraga dapat membuat tubuh melepaskan hormon kebahagiaan bernama endorfin. Jadi, jangan ragu untuk memulai olahraga rutin, minimal 10 menit dalam sehari.

Mulailah dengan peregangan di pagi hari atau jalan kaki. Tambahkan durasi olahraga sebanyak 1-2 menit setiap hari. Begitu mulai terbiasa, cobalah latihan angkat beban, aerobik, atau olahraga lainnya.

3. Menikmati Alam

Ilustrasi menikmati alam. Foto: A_B_C/Shutterstock

Dalam sebuah studi bertajuk Health Benefits from Nature Experiences Depend on Dose susunan Danielle F. Shanahan dkk, dijelaskan bahwa menghabiskan waktu di alam selama 30 menit atau lebih, dapat meredakan gejala depresi dan menurunkan tekanan darah.

Kamu tak perlu jauh-jauh ke luar kota atau ke hutan untuk menikmati alam. Cukup jalan-jalan di halaman belakang rumah jika ada, jalan-jalan di taman, atau nongkrong di tepi danau.

4. Volunteer

Menjadi volunteer atau relawan ternyata juga dapat membuat seseorang lebih bahagia, lho, Ladies. Sebab, membantu orang lain dengan sukarela dapat berdampak positif pada kesehatan mental.

Selain itu, menjadi volunteer dapat membantumu tetap terkoneksi dengan orang lain. Bahkan, bisa menambah relasi yang tentunya berguna di masa depan.

5. Menghabiskan Waktu dengan Teman

Teman yang baik selalu bisa membawa kebahagiaan dan keceriaan dalam hidup. Oleh karena itu, sediakan waktumu untuk berkumpul atau jalan-jalan bersama mereka. Ingatlah bahwa meskipun lajang, tapi sebenarnya kamu tidak benar-benar sendirian dalam hidup ini.

Baca Juga: Apa Itu HTS? Pahami Konsep dan Ciri-Ciri Hubungannya