5 Cara Merawat Rambut Smoothing agar Tidak Kembali Seperti Semula

Ilustrasi Merawat Rambut Smoothing agar Tidak Kembali Seperti Semula. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Meskipun rambut bergelombang memiliki daya tarik tersendiri, tapi perawatannya yang tricky membuat kebanyakan perempuan lebih memilih untuk meluruskan rambut. Salah satu metode meluruskan rambut yang populer adalah smoothing.

Mengutip My Glamm, teknik smoothing dilakukan dengan cara mengoleskan larutan formaldehyde ke rambut. Senyawa itu memutus ikatan hidrogen molekul keratin sehingga rambut jadi lebih lemas, lurus, dan bebas kusut.

Efek lurus yang dihasilkan smoothing biasanya bertahan selama 2-5 bulan. Jika kamu ingin hasil yang lebih tahan lama, yuk simak cara merawat rambut smoothing agar tidak kembali seperti semula dalam artikel ini.

Cara Merawat Rambut Smoothing agar Tetap Lurus

Ilustrasi Smoothing. Foto: Shutterstock

Perawatan setelah smoothing tidak hanya mampu menjaga rambut tetap lurus, tapi juga memastikan kesehatan dan vitalitasnya. Berikut ini tips perawatannya menurut laman The Smoothbar:

1. Hindari Menekuk Rambut

Rambut yang di-smoothing sangat rentan terhadap perubahan bentuk dalam 48 hingga 72 jam. Oleh karena itu, hindari segala aktivitas yang dapat menekuk rambut selama maksimal 3 hari.

Contohnya seperti mengikat rambut, menyelipkan rambut di belakang telinga, memakai jepitan rambut, atau memakai topi. Sebisa mungkin biarkan rambut tetap terurai lurus dan tidak kusut dalam waktu krusial itu.

2. Jangan Langsung Keramas

Larutan yang dioleskan ke rambut saat smoothing butuh waktu hingga 72 jam atau 3 hari untuk bekerja maksimal. Jadi, disarankan untuk tidak keramas selama jangka waktu tersebut agar larutannya meresap sempurna.

Saat nantinya keramas pertama kali setelah smoothing, hindari menggunakan air hangat. Sebaiknya gunakan air dingin untuk membantu rambut tetap lurus dan lemas.

Kamu juga harus menghindari penggunaan produk rambut apa pun yang mengandung bahan kimia keras. Sebaiknya, pakai shampo dan kondisioner yang direkomendasikan khusus oleh penata rambutmu. Jadi, pastikan bertanya tentang rekomendasi produk pada mereka.

3. Hindari Panas Berlebihan

Ilustrasi catokan Foto: Odua Images/Shutterstock

Hindari penggunaan alat styling yang menyalurkan panas berlebihan ke rambut seperti catokan. Sebab, alat tersebut dapat menyebabkan rambut menjadi kaku dan rapuh, bukannya halus dan lembut seperti yang diinginkan.

Kalaupun ingin menggunakan alat styling rambut, sebaiknya jangan terlalu sering. Pastikan pula suhunya tidak terlalu panas.

4. Hindari Senyawa Tertentu

Ada beberapa senyawa yang dapat membuat efek smoothing jadi cepat hilang, salah satunya adalah klorin yang terdapat dalam air kolam. Oleh karena itu, jangan berenang terlalu lama dan sering setelah smoothing.

Keringat berlebih juga dapat membuat efek smoothing memudar, karena keringat memiliki efek yang mirip seperti air garam. Usahakan untuk langsung keramas apabila kamu berkeringat.

5. Gunakan Masker dan Serum Rambut

Masker dan serum dapat menciptakan lapisan ekstra yang akan menutrisi untuk mengurangi kemungkinan kerusakan rambut. Produk ini pun sangat membantu dalam menjaga keawetan smoothing.

Namun, jangan langsung gunakan produk ini setelah smoothing. Tunggulah 3 hari terlebih dahulu atau hingga obat smoothing terserap sempurna oleh rambut.

Baca Juga: Amankah Ibu Menyusui Smoothing Rambut?