5 Cara PDKT yang Sering Dianggap Romantis, tapi Sebenarnya Berbahaya

18 April 2022 20:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PDKT yang berbahaya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PDKT yang berbahaya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Masa-masa pendekatan alis PDKT adalah salah satu momen terindah dalam hubungan asmara. Laki-laki dan perempuan biasanya melakukan PDKT sebelum melanjutkan ke hubungan yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kebanyakan perempuan yang sedang menjalin PDKT dengan laki-laki sering terbawa suasana. Karena itu, mereka kemungkinan tidak menyadari tanda-tanda bahaya yang muncul dari perilaku lawan jenis.
Meski masa-masa PDKT membuat perasaan kamu berbunga-bunga, kamu jangan sampai terlena dan lupa menelisik tanda-tanda bahaya atau yang menjurus ke toxic relationship.
Agar kamu tidak terjebak dalam situasi sulit, simak cara PDKT yang sering dianggap romantis, namun sebenarnya bahaya.

1. Baru kenal beberapa bulan langsung mengajak ke hubungan yang lebih serius

Ilustrasi Pasangan. Foto: New Africa/shutterstock
Apakah kamu dan dia baru menjalin hubungan, tapi dia langsung mengajak ke jenjang yang lebih serius? Bila ya, ini harus dipikirkan terlebih dahulu dan jangan terburu-buru untuk menyetujuinya.
Bila kamu baru mengenal laki-laki dan langsung mengajak serius, itu tandanya ia adalah orang yang mudah untuk membuka perasaan terhadap orang baru tanpa mengenalimu lebih jauh lagi. Ini adalah salah satu tanda yang harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Dia terlalu tergesa-gesa, bahkan tak mengindahkan perasaan atau kesiapanmu dalam menjalin hubungan yang serius.
Bila kamu menerimanya menjadi pasangan, dia bisa saja akan berlaku semena-mena kepadamu.

2. Dia berusaha tampil sempurna tanpa cela di depanmu

Ilustrasi Pasangan. Foto: JenJ Ivary/shutterstock
Tidak ada salahnya bila dia menarik perhatian kamu dengan menunjukkan penampilan terbaik. Hanya saja, jika dia terlalu menampilkan kesempurnaan, baik dalam sikap, perhatian, dan penampilan, kamu perlu waspada. Bisa saja semua kesempurnaan yang ia tampilkan hanya sebuah kedok untuk menutupi sifat jeleknya. Ini juga bisa menjadi alarm untuk love bombing.
Love bombing sendiri adalah cara manipulatif yang biasa diawali dengan hubungan yang penuh suasana indah. Bahagia sampai kamu merasa dia adalah makhluk sempurna. Namun, setelah berhasil mendapatkan hatimu, dia bisa menunjukkan sifat aslinya. Kamu juga bisa saja diperlakukan semena-mena, bersikap kasar dan menuntutmu menuruti semua kemauannya. Bila mendapati laki-laki yang seperti ini, kamu perlu lebih berhati-hati, ya!
ADVERTISEMENT

3. Menceritakan masa lalunya untuk mencari empatimu

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutter Stock
Ladies, terkadang sebagian perempuan menganggap bahwa laki-laki yang menceritakan masa lalunya secara gamblang berarti sudah move on. Mungkin juga kamu menganggap bila dia ingin menunjukkan sudah nyaman bersamamu dengan menceritakan masa lalunya. Namun, ternyata dengan mereka menceritakan masa lalu sedihnya, mereka ingin menarik empatimu agar kamu merasa kasihan.
Apalagi bila masa lalunya itu adalah kegagalan dalam menjalin hubungan, kamu harus mampu melihat ceritanya secara menyeluruh. Kamu juga harus melihat dari sisi mantan pacar perempuannya. Jangan sampai merasa empati hanya dengan ia bilang merasa dikhianati setelah melakukan apa saja untuk pasangan sebelumnya. Mungkin saja mantannya memutuskan hubungan karena menjadi korban love bombing.

4. Mulai mengatur area pertemananmu

Ilustrasi datang bertamu ke rumah teman Foto: Shutter Stock
Saat menjalin PDKT, perempuan mungkin menganggap laki-laki yang romantis adalah gemar mengatur area pertemanannya. Ia suka melarang kamu bertemu dengan beberapa orang, padahal orang-orang tersebut adalah teman karibmu. Namun, karena kamu sudah jatuh cinta pada pasangan, kamu merasa tidak masalah dengan larangan itu.
ADVERTISEMENT
Larangan ini sebenarnya merupakan tanda bahaya, Ladies, apalagi ketika kamu malah merasa bersalah bila menghabiskan waktu dengan teman-temanmu. Kamu bahkan akhirnya menjauh dari mereka.
Bila kamu merasa berubah menjadi orang yang sangat berbeda dari jati dirimu dan merasa menjadi orang yang kurang baik, itulah tandanya bahwa dia sudah berhasil memengaruhimu secara psikis.

5. Mengejar terus meskipun sudah ditolak

Ilustrasi Pasangan Foto: Dok. Shutterstock
Pantang menyerah, meski sudah ditolak, sering dianggap tindakan romantis. Nyatanya, ini termasuk tindakan obsesif yang cukup menakutkan, karena ia tidak menyerah setelah kamu menolak dengan jelas dan tegas.
Bila kamu bertemu dengan laki-laki yang selalu memaksamu dan mengejar cintamu, itu bukanlah kesungguhan cinta. Sebab, ia tidak menghargai keputusan ataupun perasaanmu yang tak menyukainya.
ADVERTISEMENT
Sesungguhnya dia hanya terobsesi untuk mendapatkanmu. Bila ia benar-benar suka, dia akan berani melepas dan melihatmu bahagia dengan orang pilihanmu karena menghargai keputusanmu.
Nah, itulah cara PDKT yang sering dianggap romantis, tapi sebenarnya berbahaya. Kamu perlu lebih berhati-hati dan jangan sampai terperdaya, Ladies. Cinta itu saling menghargai bukan memaksakan kehendak satu belah pihak.
Penulis: Nadya Zahira