5 Hal tentang Mundurnya Harry & Meghan dari Posisi Senior Kerajaan

10 Januari 2020 8:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle dan Pangeran Harry di Trooping the Colour Foto: dok. REUTERS/Hannah Mckay
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle dan Pangeran Harry di Trooping the Colour Foto: dok. REUTERS/Hannah Mckay
ADVERTISEMENT
Awal 2020 ini, publik diberikan kejutan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle yang membuat keputusan untuk mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris (Senior Royals). Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka, @sussexroyal.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan resminya, Pangeran Harry dan Meghan menyebut keputusan ini diambil setelah melakukan pertimbangan dan diskusi berbulan-bulan. Hal ini semakin pelik karena Pangeran Harry dan Meghan disebut-sebut melakukan keputusan secara sepihak tanpa berdiskusi dulu dengan pihak Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth II.
Tentu, banyak publik yang kecewa dengan keputusan keduanya dan bahkan meramaikan jagad media sosial dengan tagar #Megxit yang merupakan plesetan dari British Exit (Brexit). Selain itu, ada pula beberapa hal lain yang menjadi sorotan publik, terutama tentang nasib masa depan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tidak lagi ingin didukung oleh dana keuangan dari kerajaan.
Berikut kumparanWOMAN rangkum segala hal yang perlu diketahui tentang mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Kemunduran Pangeran Harry dan Meghan tidak melalui diskusi dengan Ratu Elizabeth II
Meghan Markle dan Pangeran Harry di premier The Lion King Foto: Niklas HALLE'N / POOL / AFP
Menurut laporan The Guardian, hal ini tak dikomunikasikan dulu dengan keluarga kerajaan Inggris lainnya, termasuk Ratu Elizabeth II. Pihak Buckingham Palace atau kerajaan bahkan disebut 'kecewa' dengan kabar tersebut.
Seorang juru bicara dari Buckingham Palace mengatakan, diskusi mengenai keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mundur dari keluarga kerajaan masih berada dalam tahapan awal.
"Kami mengerti keinginan mereka untuk mengambil pendekatan yang lain, tapi ini adalah masalah rumit yang akan memakan waktu untuk diselesaikan," ujar juru bicara yang tak disebutkan namanya.
2. Tidak akan menerima sokongan finansial dari dana pemerintah
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
Memutuskan mundur dari anggota keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle harus rela melepas sebagian sokongan finansial yang selama ini telah dinikmati. Di antaranya, melepas Sovereign Grant atau dana pemerintah yang diambil dari pajak rakyat dan dioperasikan untuk anggota keluarga kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
Menurut situs pemerintah resmi Inggris, pada periode 2020-2021, sebanyak 85,9 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) telah dialokasikan sebagai Sovereign Grant kepada keluarga kerajaan Inggris. Pangeran Harry dan Meghan Markle sendiri kabarnya mendapat dana tahunan sebesar 5 juta poundsterling untuk mendukung aktivitas kerja mereka. Setelah melepas statusnya, pasangan ini pun tak lagi bisa menikmati uang tersebut. Dalam pernyataan resminya, Pangeran Harry mengaku siap membiayai keluarganya secara mandiri.
3. Ingin menyeimbangkan waktu di dua negara
Doria Rogland dan Meghan Markle Foto: dok.Oli SCARFF / AFP
Salah satu keputusan Duke dan Duchess of Sussex mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan adalah ingin menyeimbangkan waktu antara tinggal di Inggris dan Amerika Utara. Bahkan saat libur Natal 2019 lalu, pasangan suami-istri tersebut menghabiskan liburan Natal dan tahun baru selama enam minggu di Kanada bersama ibu Meghan, Doria Ragland.
ADVERTISEMENT
4. Gelar Archie menjadi Lord Archie Mountbatten-Windsor
Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle dan anaknya Archie Mountbatten-Windsor. Foto: Getty Image/Toby Melville/Pool/Samir Hussein/WireImage
Saat mengabarkan kelahiran anak pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, Pangeran Harry mengumumkan bahwa putranya tidak akan menyandang gelar HRH (His Royal Highness) seperti anak-anak Pangeran William. Alasannya, keduanya benar-benar ingin memberikan privasi dan kehidupan yang normal pada Archie.
Meski kini Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan keluar dari senior royal Kerajaan Inggris dan tidak memberikan gelar pada anaknya, Archie yang merupakan cicit kedelapan Ratu Elizabeth II ini tetap berhak menyandang gelar Earl of Dumbarton dan bisa dipanggil Lord Archie.
5. Pangeran Harry bukan orang pertama yang keluar dari anggota keluarga Kerajaan Inggris
Wallis Simpson dan Edward VIII Foto: AFP
Jauh sebelum Pangeran Harry memutuskan melepaskan status royal-nya, paman Ratu Elizabeth II, Edward VIII, pernah memutuskan untuk meninggalkan mahkota kerajaan demi menikahi kekasihnya, Wallis Simpson. Kekuasaan Edward VIII berakhir di hari ke-325 dan bahkan ia belum sempat dinobatkan secara resmi sebagai raja.
ADVERTISEMENT