5 Tanda yang Menunjukkan Keinginan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan

9 Januari 2020 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat Kunjungan Perdana di Canada House Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat Kunjungan Perdana di Canada House Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak ingin menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris? Mendapat perlindungan secara internasional, mendapat gelar kerajaan, diberikan gaji, hingga bisa menikmati berbagai fasilitas mewah.
ADVERTISEMENT
Namun sepertinya hal tersebut tidak cukup membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle bahagia. Definisi bahagia bagi pasangan ini ternyata justru jauh dari berbagai keistimewaan yang didapat keluarga Kerajaan Inggris.
Pasangan Kerajaan Inggris ini baru saja mengumumkan secara resmi bahwa keduanya tidak akan lagi menjadi anggota senior Kerajaan Inggris melalui akun Instagram mereka @sussexroyal.
Kabarnya, keputusan ini memang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari namun baru diumumkan sekarang. Jika melihat dari banyaknya keputusan berbeda yang diambil oleh Harry dan Meghan, peristiwa ini sepertinya menjadi hal yang tidak terlalu mengejutkan bagi para pemerhati Royal Family.
Sebab sebelumnya pasangan ini juga banyak mengambil keputusan yang bertolak belakang dengan kerajaan. Mulai dari tidak ingin tinggal di Istana Kensington, tidak merayakan Natal bersama keluarga kerajaan, hingga tidak memberi gelar bangsawan pada anak pertamanya, Archie.
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
Beberapa peristiwa tersebut seakan menjadi tanda-tanda awal bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle memang tidak ingin terlalu terikat dengan Kerajaan Inggris. Lalu apa saja peristiwa lain yang menjadi tanda-tanda hengkangnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari keluarga Kerajaan Inggris? Simak selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
1.Memilih untuk Tidak Tinggal di Istana Kensington
Frogmore Cottage Foto: Dok. Itshenryandmeghan
Pada April 2019 lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk pindah dari rumah mereka di Kensington Palace ke Frogmore Cottage, sebuah rumah yang berada di kawasan Windsor Castle yang diperuntukkan Ratu Elizabeth bagi mereka.
Keduanya memutuskan untuk pindah karena merasa Nottingham Cottage yang berada di area Kensington Palace kurang cocok bagi pertumbuhan keluarga mereka yang bertumbuh. Selain itu, Meghan dan Harry juga membutuhkan lebih banyak privasi dalam menyambut kelahiran Archie. Frogmore Cottage yang lebih tertutup dinilai bisa membuat Meghan dan Harry menikmati kehidupan yang lebih tenang dari sorotan kamera.
2.Tidak Memberi Gelar Kerajaan pada Archie
Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle dan anaknya Archie Mountbatten-Windsor. Foto: Getty Image/Toby Melville/Pool/Samir Hussein/WireImage
Saat mengumumkan kelahiran anak pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, Pangeran Harry juga mengumumkan bahwa putranya tersebut tidak akan menyandang gelar HRH (His Royal Highness).
ADVERTISEMENT
Menurut Marlene Koenig, seorang penulis yang juga pakar dan pemerhati Kerajaan Inggris, jika istana menegaskan bahwa Archie tidak akan dikenal sebagai Earl, berarti Harry dan Meghan memang tidak ingin Archie menyandang gelar kerajaan. Alasannya, keduanya ingin benar-benar ingin memberikan privasi dan kehidupan yang normal pada Archie.
Namun meski tidak bergelar His Royal Highness (HRH), cicit kedelapan Ratu Elizabeth II ini tetap berhak menyandang gelar Earl of Dumbarton atau menjadi Lord Archie Mountbatten-Windsor.
3.Keluar dari Organisasi Amal Pangeran William & Kate Middleton
Pangeran William, Kate Middleton, Meghan Markle, dan Pangeran Harry berjalan menuju St. Mary Magdalene Church, Sandringham, untuk mengikuti misa Natal 2018. Foto: Dok. Meghan Markle Official
Akhir Juni 2019, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga diberitakan keluar dari The Royal Foundation, sebuah organisasi amal bersama milik Pangeran William dan Pangeran Harry.
Awalnya keputusan Pangeran Harry ini dianggap sebagai tanda-tanda perpecahan antara dirinya dengan sang kakak, Duke of Cambridge. Namun dalam sebuah pernyataan, The Royal Foundation menyatakan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin fokus dengan organisasi dan kegiatan amal mereka sendiri. Pangeran Harry juga menyatakan bahwa tidak ada pertikaian di antara mereka berdua. Hanya saja saat ini keduanya berada di jalur yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Marlene Koenig, seorang penulis yang juga pakar dan pemerhati Kerajaan Inggris juga mengatakan bahwa keluarnya Pangeran Harry dari The Royal Foundation bukan sebuah masalah besar karena dulunya memang tidak ada anggota keluarga Kerajaan Inggris yang membuat organisasi amal bersama.
4.Memilih Merayakan Natal di Kanada
Foto Terbaru Archie dan Pangeran Harry Foto: Instagram @sussexroyal
Satu bulan sebelum perayaan Hari Natal 2019, pihak Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan merayakan Natal bersama Ratu Elizabeth II dan keluarga Kerajaan Inggris lainnya.
Menurut sumber staf kerajaan di Istana Buckingham, mereka akan memperpanjang waktu liburan akhir bulan mereka, dan melanjutkan Hari Natal sebagai keluarga baru bersama ibunda Meghan, Doria Ragland. Meski didukung oleh sang Ratu dan pihak luar tak boleh mengkritik, namun masih ada saja beberapa pemberitaan yang berasumsi ada sebuah kejanggalan dalam hubungan Pangeran Harry dan pihak kerajaan.
ADVERTISEMENT
5.Menunjuk Perempuan asal Amerika Serikat sebagai Kepala Komunikasi
Meghan Markle (tengah) sebagai pembicara diskusi The Queen's Commonwealth Trust di Hari Perempuan Internasional. Foto: AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS
Meghan Markle dan Pangeran Harry sepertinya ingin menunjukkan bahwa mereka tidak ingin terlalu terikat dengan Kerajaan Inggris. Salah satunya adalah dengan memilih kepala komunikasi yang berasal dari Amerika Serikat, yaitu Sara Latham. Sara sendiri dulunya bekerja sebagai penasihat senior dari kampanye pemilu Hillary Clinton di tahun 2016. Ia juga pernah menjadi tim dari Bill Clinton di tahun ‘90-an.
Tak hanya itu, sepertinya Harry dan Meghan juga tidak ingin mendapat banyak sorotan dari media Inggris. Sebab setelah adanya pengumuman keputusan mereka untuk keluar dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan juga keluar dari Royal Rota, sebuah asosiasi pers yang memberikan akses seputar kegiatan anggota keluarga Kerajaan Inggris kepada media di Inggris.
ADVERTISEMENT