5 Selebriti Dunia yang Mengaku Pernah Alami Gangguan Kesehatan Mental

11 Oktober 2019 8:32 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lady Gaga di Grammy Awards, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga di Grammy Awards, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Lucy Nicholson
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang terjadi di masa lalu kerap menjadi salah satu penyebab gangguan kesehatan mental yang dialami oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Seringnya memendam perasaan sendiri karena malu menceritakan tragedi kelam di masa lalu, seperti pemerkosaan dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol bisa menyebabkan seseorang merasa sedih, marah dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang menimpanya.
Hal ini ternyata juga dialami oleh beberapa selebriti dunia, seperti Lady Gaga, Kesha, Cara Delevingne, Demi Lovato dan Selena Gomez. Sempat menutupinya dari publik, namun akhirnya para selebriti ini memilih berbicara terus terang mengenai masalah kesehatan mental yang mereka hadapi.
Kesha
Kesha di Grammy Awards 2018. Foto: Reuters/Lucas Jackson
Pada tahun 2016, penyanyi Kesha berbicara terbuka soal kondisi kesehatan mentalnya saat melakukan speech dalam ajang penghargaan Trailblazer Award di Billboard Women in Music Awards.
"Kalau saya cukup beruntung untuk memiliki suara yang bisa didengar oleh orang lain, maka seharusnya saya menggunakannya untuk hal baik, untuk kejujuran. Itulah mengapa belakangan ini saya berbicara terbuka soal berbagai hal termasuk keresahan yang selalu mengganggu dan proses penyembuhan kelainan pola makan. Saya tahu saya tidak sendirian. Ini adalah kesulitan yang dihadapi oleh jutaan orang di seluruh dunia setiap hari," ungkap Kesha seperti dikutip dari Marie Claire UK.
ADVERTISEMENT
Gangguan kesehatan mental yang dialami oleh Kesha ini terjadi saat ia menjalani proses hukum panjang atas kasus pelecehan seksual dengan mantan produser musiknya Dr. Luke Gottwald.
Cara Delevingne
Cara Delevingne di Fashion Show Prada. Foto: AFP/MARCO BERTORELLO
Beberapa waktu lalu lewat Twitter, supermodel dan pemain film Cara Delevingne membicarakan soal depresi yang pernah ia alami akibat tekanan dari dunia modeling yang ditekuninya.
Sebelumnya, Cara juga pernah bercerita soal gangguan kesehatan mental yang ia alami dalam ajang Women in the World Summit 2015. Dalam pidato tersebut, ia bercerita bahwa di awal karier Cara terlalu menekan dirinya sendiri untuk bisa menjadi yang terbaik.
"Sepertinya saya terlalu menekan diri sampai-sampai saya mengalami gangguan mental... Rasanya saya ingin melakukan bunuh diri. Saya tidak ingin menjalani hidup lagi. Saya pikir saya sendirian di dunia ini. Saya juga menyadari ternyata saya sangat beruntung, memiliki keluarga dan teman-teman yang luar biasa, namun saat itu semuanya tidak berarti. Saya ingin tenggelam dalam dunia, dan tidak ada yang lebih back dari kematian saat itu," ungkap Cara Delevingne.
ADVERTISEMENT
Lady Gaga
Penampilan spektakuler Lady Gaga di Met Gala 2019. Foto: Mario Anzuoni/ REUTERS
Pada November 2016 lalu, Lady Gaga dengan gamblang mengungkapkan soal kondisi psikologisnya saat sedang mengunjungi Ali Forney Center untuk LGBT tuna wisma di New York.
Penyanyi yang terkenal energik dan eksentrik itu juga mengaku kondisi tersebut terjadi sejak dirinya diperkosa oleh pria yang usianya 20 tahun lebih tua saat ia masih berusia 19 tahun.
"Saya menderita gangguan kesehatan mental. Saya menderita Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). Saya tidak pernah memberi tahu siapapun tentang hal ini. Namun kebaikan yang telah ditunjukkan oleh banyak orang kepada saya, baik dari pihak dokter maupun keluarga, itu semua menyelamatkan saya. Saya telah berusaha keras untuk bisa sembuh dan menurut saya kebaikan adalah upaya yang paling membantu. Satu-satunya cara untuk membantu orang yang mengalami trauma adalah dengan memberinya pemikiran-pemikiran positif," tutur Lady Gaga kepada NBC's Today.
ADVERTISEMENT
Selena Gomez
Selena Gomez Foto: REUTERS/Stephane Mahe
Mantan kekasih Justin Bieber ini didiagnosa menderita penyakit lupus di tahun 2015. Penyakit yang menyerang autoimun manusia itu memiliki efek samping terhadap tubuh Selena, termasuk kondisi psikologisnya.
Karena hal itu, beberapa kali Selena Gomez sempat membatalkan jadwal tur dunianya dengan alasan kesehatan. Terkait hal itu, Selena secara terbuka mengakui bahwa menderita penyakit lupus merupakan perjalanan yang tidak mudah untuk dihadapi.
"Sekitar satu tahun lalu saya mengaku tengah menderita penyakit lupus, sebuah penyakit yang bisa mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda. Saya sendiri mengalami keresahan, serangan panik, dan depresi yang juga menjadi beberapa contoh efek samping dari penyakit ini," tutur Selena. Ia kemudian menambahkan, karena kondisi itu Selena Gomez terpaksa harus mengambil waktu untuk vakum dan fokus terhadap kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Demi Lovato
Demi mengenakan busana serba hitam Foto: REUTERS/Danny Moloshok
Pada tahun 2010 lalu, saat Demi menginjak usia 18 tahun, ia terlibat insiden dimana ia meninju salah seorang backup dancer tur konser dirinya dan Jonas Brother. Karena inilah, Demi menjalani rehabilitasi selama tiga bulan. Ia didiagnosa bipolar dan mendapatkan perawatan atas bulimia atau gangguan pola makan yang dideritanya.
Gangguan pola makan ini sudah ia alami sejak masih berusia 9 tahun dan membuatnya menjadi bahan bullying saat sekolah.
Tak hanya mengalami bipolar dan bulimia, pelantun lagu Sorry Not Sorry ini juga pernah melukai diri dan mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan seperti kokain. Kondisi ini terus terjadi hingga akhirnya di tahun 2012 ia memutuskan untuk berkomitmen berhenti mengkonsumsi alkohol. Selama bertahun-tahun setelahnya Demi kembali mengalami gejolak yang membuatnya kembali terjebak dalam 'lubang hitam' yang membuatnya harus vakum dan direhabilitasi.
ADVERTISEMENT
"(Gangguan pola makan dan upaya menyakiti diri) adalah cara saya untuk mengatasi rasa malu akan diri dan tubuh saya sendiri. Saya saat itu sedang berusaha menyamakan apa yang terlihat dari luar dan dalam. Ada momen di mana emosi saya meluap-luap dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan," ungkap Demi Lovato.